Kendari (ANTARA News) - Jajangan kue dan makanan kebutuhan berbuka puasa di kawasan bundaran tiga Mandoga, Kota Kota kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak satu Ramadhan hingga memasuki hari kedua diserbu warga.

"Sudah menjadi tradisi setiap datang bulan Suci Ramadhan, warga berjualan dengan memasang lapak dan tenda-tenda kecil yang berjejer di pelataran parkir di budaran Mandonga," kata Ny Yeni (35), pedagang kue di Kota Kendari, Selasa.

Selain di bundaran Mandong, Pemkot Kendari, mulai tahun ini juga menyediakan tempat jajanan dan sekaligus kuliner di kawasan pedagang kak lima (PKL) atau peddys market di Kelurahan Ponggolaka, Mandoga.

Para pedagang kue dadakan itu mulai buka jajangan pada jam 14.30 Wit menyajikan aneka makanan kue siap saji, seperti kue lapis, onde-onde, kue bolu, lemang, kola pisang dan lainnya.

Harga kue rata-rata dijual Rp1.000-Rp1.500 per potong. Pedagang juga menjual lauk-pauk seperti ikan bakar, ikan goreng sambel, rendang, telur dan nasi kuning campur daging dengan harga mulai dari Rp2.500 potong hingga Rp10.000.

Sementara berbagai jenis minuman dingin seperti, es kelapa muda, air tahu, cendol, tape ketan, es pisange ijo dan kolang-kaling (nata decoco) seharga antara Rp3.500 Rp7.500 per porsi.

Salah seorang pengunjung, Ibu Nunung mengatakan, sengaja berkunjung ke kawasan penjualan kue di kawasan bundaran Mandonga itu untuk membeli kebutuhan berbuka puasa.

"Kue-kue yang dijual di sini sangat lengkap, sehingga kami tidak perlu lagi membuat sendiri. Apalagi harganya relatif terjangkau," katanya.

Menurut dia, untuk jenis lauk pauk yang laku terjual adalah sayur asam dan ikan bakar bumbu. Sementara untuk kue buka puas adalah es kelapa muda, kola pisang, onde-onde ketan dan es piang ijo.

Ia mengatakan, keberadaan pasar jajanan itu menjadi berkah bagi dirinya dalam menambah penghasilan. Apalagi omzet yang diperoleh bisa mencapai untuk dua kalilipat bila dibanding menjual di pasar sebelum puasa ramadhan.

"Untuk hari pertama ramadhan saja, kami bisa memperoleh keuntungan di atas Rp200 ribu," katanya seraya menambahkan puncak pembelian konsumen mulai dari hari pertama hingga puasa 20 ramadhan," katanya.

Kadis Perindagkop Kota Kendari, Syam Alam, secara terpisah mengatakan, jajanan kue buka puasa di kawasan bundaran Mandonga sudah berlangsung belasan tahun terakhir.

Awalnya hanya beberapa orang saja yang menjula kue, namun dari tahun ke tahun pedagang bertambah sehingga hampir menutupi semuasudut jalan di kawasan itu.

Kawasan bundaran Mandonga, yang berada di jantung Kota Kendari merupakan lokasi yang sangat strategis karena setiap warga yang akan berbelanja ke sejumlah swalayan dan toko-toko penjualan kebutuhan pokok harus melewati kawasan itu, sehingga tidak heran bila saat jam tertentu, petugas kepolisia kadang sulit mengatur lalulintas di kawasan itu.

Selain bundaran Mandonga, juga beberapa tempat lain seperti di Jalan Sao-Sao, Ahmad Yani, MT Haryonoserta sudut-sudut jalan lainya kini mulai bermunculan pasar dadakan yang menjajakan kue dan es kelapa muda. (Ant).

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024