Kendari (ANTARA News) - Peningkatan pembangunan sejumlah dermaga pada lingkup wilayah kerja PT Pelindo IV masih membutuhkan dukungan dana dari pemerintah pusat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Komersial PT (Persero) Pelindo IV Max Lumampow di Kendari, Rabu mengatakan, dana internal badan usaha milik negara itu masih terbatas sementara tuntutan kebutuhan masyarakat makin kompleks.

"Pelindo terus meningkatkan kapasitas perusahaan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut walaupun dihadang beberapa kendala. Persaingan di sektor jasa baik darat, laut maupun udara tidak menjadi masalah bagi PT Pelindo," katanya.

Ia mengakui minat calon penumpang menggunakan jasa angkutan laut menurun karena kompetisi serius dengan jasa angkutan udara dan laut dalam pelayanan.

Sedangkan arus angkutan barang melalui jasa angkutan laut menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan kemasan yang bervariasi sebagai perangsang bagi pengguna.

Namun Pelindo optimis dengan potensi 700 titik pelabuhan umum, 470 pelabuhan khusus, 250 pelabuhan penyeberangan, 108 pelabuhan kontainer dan 22 pelabuhan PT Pelindo sanggup menjawab permintaan masyarakat dan mampu menyumbangkan devisa bagi negara.

Khusus pelabuhan Kendari, menurut Max Lumampow tidak memadai lagi sehingga dibangun pelabuhan kontainer di pinggiran Kota Kendari.

Anggota komisi VI DPR RI Chandra Tirta Wijaya mengatakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, DPR RI dan DPRD setempat harus mendorong peningkatan sarana kepelabuhanan.

"Negara kita adalah negara kepulauan sehingga mutlak dibutuhkan sarana pelabuhan untuk memberi pelayanan optimal kepada masyarakat," katanya (Ant).

Pewarta : Sarjono
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024