Kendari (Antara News) - Jumlah penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas) di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2016 meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015.
Kepala Subagian Humas dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra, Nuraeni di Kendari, Kamis mengatakan, jumlah penghuni lapas di Sultra sampai dengan Juni 2016 sebanyak 2.026 orang, sedangkan di tahun 2015 dalam periode yang sama hanya 1.803 orang.
"Para penghuni lapas itu terdiri dari 914 orang berstatus tahanan dan 1.112 orang nara pidana atau napi," katanya.
Khusus penghuni lapas dan rutan berstatus napi, kata dia, sebanyak 814 orang diusulkan memperoleh remisi atau pengurangan masa hukuman lebaran Idul Fitri 2016 sebanyak 814 orang.
Menurut dia, Rutan Klas IIA Kendari memiliki penghuni paling banyak, yakni 468 orang, sedangkan Lapas Klas IIA Baubau dan Lapas Klas IIA Kendari memiliki jumlah penghuni yang sama, yakni sebanyak 440 orang.
Sementara Rutan paling sedikit penghuninya adalah Rutan Klas IIB Raha yakni sebanyak 177 orang dan Rutan Klas IIB Unaaha 248 orang. "Rutan lainnya, Rutan Klas IIB Kolaka memiliki penghuni sebanyak 383 orang yang terdiri dari tahanan 157 orang dan napi 126 orang," katanya.
Ia mengatakan para penghuni lapas dan rutan di Sultra terdiri dari laki-laki sebanyak 1.936 orang dan wanita sebanyak 90 orang.