"Alhamdulillah para calon Jamaah haji Sultra secara keseluruhan masih dalam kondisi sehat dan baik," kata Tim Petugas Haji Daerah (PHD) Sultra, Drs Asrun Lio,M.Hum, PhD melalui rilis yang diterima, Senin.
Asrun yang juga Sekda Provinsi Sultra bersama Sugianto sebagai Ketua Kloter 24, mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar perjalanan ibadah haji bisa berjalan lancar, aman, dan maksimal.
Selama berada di Kota Mekkah, berbagai persiapan terus dilakukan, mulai dari pengecekan kesehatan para jamaah secara berkala, hingga penuntasan pemantapan bimbingan manasik haji.
Khusus untuk pemeriksaan kesehatan persiapan kesehatan pra Arafah Muzdalifah intens dilaksanakan. Kami juga telah mengecek secara langsung lokasi di Arafah. Dimana untuk kloter 24 asal Sultra yang secara keseluruhan berjumlah 393 orang akan menempati dua tenda di Mina.
"Alhamdulillah, lokasi tenda kloter 24 pass berdampingan langsung dengan toilet sehingga cukup memudahkan para jamaah untuk mengaksesnya.
Saat petugas melakukan pengecekan lokasi di Arafah, waktu menunjukan pukul 18.55 Waktu Arab Saudi sedangkan di Sultra menunjukan pukul 23.58 WITA, dimana suhu mencapai 37 derajat, artinya jika waktu siang maka suhunya lebih panas lagi yakni dapat mencapai 42 derajat bahkan lebih.
Namun meskipun demikian, semata-mata hanya berharap Ridho Allah SWT kita berharap dan berdoa semoga perjalanan ibadah haji 2023 ini dimudahkan dan diberi kelancaran oleh Allah SWT.
Dan para jamaah haji, khususnya kloter 24 asal Sultra yang didominasi lansia selalu dalam kondisi sehat sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan mendapatkan predikat takwa di sisi Allah SWT serta memperoleh ibadah haji mabrur. Aamiin.
Saat berada di Kota Mekah, jamaah haji kloter 24 dan 25 asal Sultra secara khusus mendapat kunjungan dari PJ Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu serta melakukan Salat Dhuhur berjamaah di Musollah Hotel Royal Makkah.
Meskipun masih ada sehari sebelum menuju Arafah, namun detak jantung terasa berirama dengan gema talbiyah yang berkumandang.
Tak terbayang bagaimana rasa haru dan kerinduan luar biasa selama perjalanan yang dimulai pada 8 Dzulhijjah 1444 H nanti. Insya Allah, dengan niat suci memenuhi panggilan Illahi Robbi, hati hanya tertuju kehadirat Allah SWT.
"Labbaikallahumma labbaik." Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu.
Kami berharap agar perjalanan spiritual haji yang penuh khidmat ini dapat menghantarkan para jamaah hajimenjadi haji mabrur, Aamiin.
