Kendari (ANTARA) - Pegadaian Cabang Kendari , Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat telah menyalurkan dana kredit usaha ultra mikro sebesar Rp1,5 miliar kepada padang kecil di daerah tersebut.
"Hingga saat ini kita di Pegadaian cabang Kendari sudah menyelesaikan outstanding kredit pinjaman ultra mikro sebanyak Rp1,5 miliar. Kita salurkan kepada 400 nasabah ultra mikro di enam outlet," Pimpinan Cabang Pegadaian Kendari Rahmat Saleh di Kendari, Senin.
Ia menyampaikan, dari jumlah tersebut, mayoritas pinjaman yang disalurkan didominasi oleh segmen masyarakat yang memiliki usaha perdagangan eceran, pedagang kaki lima, pedagang asongan hingga penjual keliling.
"Untuk target di Pegadaian Cabang Kendari tahun 2021 ditargetkan mencapai Rp3 miliar dalam satu tahun. Mudah-mudahan bisa tercapai," ujarnya.
Ia menjelaskan, kredit usaha mikro merupakan dana dari pemerintah yang penyalurannya melalui Pegadaian untuk membantu usaha ultra mikro.
Dikatakannya, kredit tersebut diperuntukkan untuk pemberdayaan masyarakat produktif yang diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki usaha tetapi selama ini belum tersentuh oleh bank khususnya dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dimana, masyarakat yang ingin mengakses kredit tersebut bisa dari Rp2 juta hingga maksimal Rp10 juta dengan syarat memiliki usaha dan KTP/Kartu Keluarga.
Kata dia, program pembiayaan kredit ultra mikro yang ada sejak 2018 lalu ini terus terus digaungkan apalagi di tengah pandemi COVID-19 dimana para pelaku UMKM khususnya ultra mikro juga terdampak akibat merebaknya virus corona.
Selain itu, ia juga mengaku pihaknya terus menyosialisasikan terkait program tersebut kepada masyarakat yang memiliki usaha ultra mikro termasuk mengunjungi langsung untuk menawarkan program tersebut, hingga berlanjut ke pendampingan.
"Karena sebetulnya pembiayaam ultra mikro ini selain kami sebagai kapasitasnya sebagai kreditur sebenarnya kami juga memberikan pendampingan kepada mereka," katanya.
Ia berharap, dengan kehadiran pembiayaan kredit ultra mikro masyarakat bisa menjadikan Pegadaian sebagai pilihan utama untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan khususnya mereka yang memiliki usaha ultra mikro.