Kendari (ANTARA) - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari memberikan bantuan pelayanan kedaruratan bagi puluhan lansia korban banjir di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam keterangan Minaula Kendari yang diterima di Kendari, Sabtu menyebutkan Loka Lansia Minaula Kendari sebagai UPT di Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI menurunkan tim guna memberikan pelayanan kedaruratan bagi lansia sebagai bentuk aksi tanggap bencana.
Penyuluh Sosial Loka Lansia Minaula Kendari, Deny Irawan mengatakan bantuan kedaruratan yang diberikan berupa pendirian shelter (tenda darurat), dan memberikan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Atensi LU) berupa sembako, alat kebersihan diri, dan vitamin kepada para lansia.
"Shelter lapangan lansia didirikan di Sekretariat LKS LU Damai Pusaka 2 Sulawesi Utara, ini sebagai tempat perlindungan bagi lansia," ucapnya.
Didirikan tenda darurat tersebut juga menjadi tempat koordinasi petugas Loka Lansia Minaula dengan LKS LU Pusaka, relawan, dinas sosial setempat, dan pihak-pihak terkait pelayanan kepada lansia korban banjir.
Selain assesmen dan pendataan, serta pemberian bantuan lansia, Loka Lansia Minaula Kendari juga memberikan layanan dukungan psikososial dan trauma healing serta penyuluhan kesehatan untuk mengantisipasi munculnya permasalahan kesehatan yang timbul akibat bencana banjir.
Pihaknya mencatat akibat bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Kota Manado pada Sabtu (16/1) lalu, mengakibatkan ratusan rumah terendam dan tercatat lebih dari 80 orang lansia terdampak bencana banjir dan tanah longsor di daerah tersebut.
Kepala Dinas Sosial Sulawesi Utara Rinny Tamuntuan menyampaikan terimakasih atas perhatian yang telah diberikan oleh Kemensos RI ditengah bencana, baik yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Sosial RI maupun melalui Balai/Loka, termasuk dari Loka Lansia Minaula Kendari.
"Puji syukur hari ini oma opa yang terdampak banjir telah mendapatkan layanan kedaruratan dari Loka Lansia Minaula Kendari," katanya.