Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengatakan pembangunan gedung baru Islamic Center sebagai pengganti gedung lama akan dibangun kembali di kawasan Pusat Pelayanan Informasi Daerah (P2ID) di Kota Kendari.
Pernyataan Gubernur Sultra itu disampaikan saat rapat dengan pimpinan SKPD dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pimpinan dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di ruang rapat kantor gubernur Bumi Praja Andonohu Kendari, Senin.
Melalui Kasubag Publikasi dan Dokumentari Biro Humas Setda Provinsi Sultra, Wa Ode Siti Heriani mengatakan, pembangunan gedung baru itu sebagai bentuk tukar guling dari gedung lama yang akan dibangun menara kantor pusat Bank Sultra.
Menurut Gubernur, pembangunan gedung Islamic Center baru akan dianggarkan melalui dana APBD Provinsi Sultra di tahun 2017 dengan areal seluas kurang dari dua hektare.
"Jadi usulan anggaran baru gedung Islamic Center itu baru akan dibahas pada pembahasan anggaran di akhir 2016 ini," ujar Gubernur tanpa menyebut besaran dana yang akan dibutuhkan pembangunan gedung tersebut.
Ketua MUI Sultra KH Chadid dalam ketererangan terpisah mengatakan rasa syukur kepada pemerintah provinsi yang sudah menyatakan kesediannya untuk membangun gedung baru pusat kegiatan umat Islam di daerah ini.
Sebagai gambaran, gedung lama Islamic Center yang berada di jalan Abdullah Silondae Kota Kendari luasnya hampir 10.000 meter bujur sangkar dan selama beberapa tahun terakhir salah satu aulanya jadikan pusat pertemuan dan pusat kegiatan keagamaan dan sebagian lainnya disewakan untuk kegiatan pesta perkawinan.