Kendari (Antara News) - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari, Damin mengatakan pemadaman listrik bergilir yang terjadi beberapa pekan terakhir mulai mengganggu distribusi air kepada pelanggan.
"Salah satu dampak dari pemadaman listrik ini adalah aktivitas perkantoran yang terganggu termasuk proses distribusi air milik PDAM terhambat," kata Damin, di Kendari, Rabu.
Menurutnya, sejak pemadaman listrik bergilir diberlakukan oleh PLN, ada kerusakan pada mesin pompa di Pohara yang membuat distribusi air ke pelanggan menjadi terganggu karena butuh tenaga listrik untuk menggerakkan pompa air.
"Selain itu, ketika mesin pompa air dengan kapasitas besar beroperasi kemudian tiba-tiba listrik padam sehingga penyaluran air langsung terputus," katanya.
Damin telah mengajukan pengadaan genset berkapasitas 10.000 KPA untuk mengantisipasi pemadaman listrik tersebut yang akan di tempatkan di intake Pohara.
Ia berharap, usulan itu diterima sehingga kalau ada pemadaman listrik, proses pendistribusian air tidak terganggu.
"Kami berharap masyarakat bisa memahami kondisi kami saat ini jika distribusi air yang agak terhambat," katanya.