Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menargetkan realisasi anggaran Kementerian ATR/BPN pada akhir tahun 2025 dapat mencapai 98 persen.
“Berdasarkan DIPA Tahun 2025, alokasi anggaran setelah blokir efisiensi, pagu efektif yang dapat digunakan adalah Rp6,39 triliun. Realisasi anggaran hingga Triwulan III mencapai Rp4,79 triliun atau 75,01 persen dari total pagu efektif tersebut. Kami memproyeksikan akhir tahun kemungkinan besar akan mencapai angka maksimal 98 persen,” ujar Nusron dalam keterangan resmi dikutip Selasa (25/11).
Ia menambahkan, pencapaian target tersebut tidak hanya membutuhkan kerja keras dan komitmen jajarannya, tetapi juga dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk Komisi II DPR RI.
Baca juga: Menteri ATR/BPN dorong UU administrasi pertanahan baru untuk atasi tumpang tindih lahan
“Kami senantiasa mengapresiasi perhatian dan berbagai masukan yang telah disampaikan oleh Komisi II, terutama pimpinan, yang sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan,” katanya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, dalam kesempatan itu meminta Menteri ATR/BPN untuk terus memantau kinerja jajaran dalam melaksanakan program kerja.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi capaian hingga Triwulan III sebagai dasar perencanaan ke depan.
“Kami meminta agar capaian kinerja dapat dioptimalkan hingga mencapai 100 persen pada akhir tahun 2025, serta memastikan bahwa program kerja prioritas tahun 2025 benar-benar memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” tegas Zulfikar.
Dalam Raker dan RDP tersebut, Menteri Nusron turut didampingi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Pertemuan juga diikuti oleh para pimpinan dari sejumlah kementerian/lembaga.
Baca juga: BPN Muna Barat dorong pemanfaatan aplikasi Sentuh Tanahku
Baca juga: Kementerian ATR/BPN raih penghargaan inovasi teknologi dan layanan publik