Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebut Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah melayani 216.325 warga di kota itu per November 2025, dengan hasil penyakit kolesterol mendominasi peserta CKG.

Wakil Wali Kota Kendari Sudirman saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan  dari hasil CKG tersebut mayoritas warga yang dicek memiliki penyakit.

"Kebanyakan memang penyakit pada umumnya seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, asam urat, dan ada juga penyakit TBC," kata Sudirman.

Melalui CKG, kata dia, pemkot dapat mencegah dan mendeteksi dini warga yang terjangkit penyakit menular guna melakukan tindak lanjut berupa pengobatan yang memadai di fasilitas kesehatan.

Pihaknya telah membangun beberapa fasilitas pendukung di sejumlah rumah sakit yang ada di Kendari untuk menunjang penanganan kesehatan masyarakat.

"Jadi di rumah sakit ditambah fasilitas ruangan yang kami launching (luncurkan) beberapa bulan lalu untuk menambah pelayanan kesehatan warga," ujarnya.

Sudirman menjelaskan Program CKG merupakan program pemerintah yang diperuntukkan untuk pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.

Melalui CKG ini, kata Sudirman, ternyata banyak masyarakat Kota Kendari yang memiliki kesehatan kurang baik dan terkendala biaya untuk berobat.

"Paling tidak petugas kesehatan memberikan langkah awal pencegahan, umpamanya yang darah tinggi diminta berolahraga, pola makan. Supaya tidak ada lagi masyarakat tidak bisa cek kesehatannya karena masalah biaya," jelas Sudirman.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Hasria menambahkan hingga saat ini presentasi warga yang menjalani cek kesehatan gratis mencapai 57,34 persen yang tersebar di 65 kelurahan.

"Penduduk Kota Kendari berjumlah 377.268 orang, 57,34 persen sudah menjalani CKG," ucap Hasria.

Ia mengklaim capaian Kota Kendari sudah melebihi target nasional 36 persen untuk Program CKG.

Hasria mengatakan Program CKG agar masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka sejak dini guna segera ditangani. "Jadi bukan waktu sakit saja mereka periksa, dalam kondisi sehat saja warga kita periksa keadaan tubuh warga," ucap Hasria.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra/La Ode Ari
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2025