Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengerahkan sebanyak 300 personel Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) untuk melakukan pengawalan dan pengamanan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sultra Kombes Pol Wasis Santoso saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan apel gelar kendaraan operasional sebagai langkah strategis memastikan kesiapan pengamanan STQH.
Ia menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan apel tersebut pihaknya memeriksa secara menyeluruh kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, yang akan diturunkan selama kegiatan.
"Apel kesiapan ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh perangkat dan personel kepolisian siap bertugas. Kesiapan peralatan dan kendaraan menjadi faktor utama agar pelaksanaannya berjalan aman, tertib, dan lancar," kata Wasis Santoso.
Sementara itu, Direktur Dit Lantas Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono mengungkapkan bahwa dalam pengamanan tersebut pihaknya menurunkan ratusan personel lalu lintas ditambag dengan dukungan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari 10 Polres jajaran di wilayah Polda Sultra.
Ia menjelaskan bahwa seluruh personel akan fokus pada pengaturan dan pengamanan rute perjalanan kafilah serta menjaga kelancaran arus kendaraan di sekitar lokasi utama STQH, yakni kawasan Eks MTQ Kendari.
"Kegiatan STQH merupakan agenda nasional yang melibatkan ribuan peserta dan tamu dari seluruh Indonesia. Oleh karena itu, personel akan bertugas mengatur lalu lintas di sekitar lokasi utama kegiatan," jelas Argowiyono.
Argowiyono menambahkan bahwa dengan kesiapan personel dan peralatan operasional yang telah diperiksa dalam kondisi prima, Ditlantas Polda Sultra berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
"Hal ini diharapkan tidak hanya menyukseskan syiar Al Quran dan Hadis, tetapi juga memperkuat citra Provinsi Sultra sebagai tuan rumah yang aman dan tertib," tambah Argowiyono.