Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali mengoperasikan 40 titik Pos Siaga Mudik Baznas yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia selama arus balik Lebaran 2025.

Pos siaga mudik Baznas pada arus balik ini hadir di berbagai titik strategis, meliputi provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Beragam layanan gratis mulai dari tempat istirahat, dapur air, takjil, fasilitas pengisian daya (charger), pijat gratis, serta tambal ban, tersedia bagi para pemudik yang melakukan perjalanan balik menuju kota perantauan setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan para pemudik ini termasuk ke dalam salah satu golongan penerima atau asnaf zakat yakni ibnu Sabil.

Oleh karena itu Baznas berupaya menjaga keselamatan dan kenyamanan pemudik, khususnya pengguna sepeda motor dan transportasi umum yang menempuh perjalanan jauh.

"Pos siaga mudik ini merupakan wujud layanan kemanusiaan Baznas yang hadir langsung di tengah masyarakat. Titik-titik Posko Mudik Baznas juga tidak berada di dalam tol, jadi sasaran kami utamanya membantu pemudik bersepeda motor maupun yang menggunakan transportasi umum, sehingga mereka mendapatkan layanan dasar dengan mudah, nyaman, dan gratis," katanya.

Saidah menyebutkan fasilitas ini dioperasikan secara serentak oleh tim gabungan Baznas Tanggap Bencana dan Rumah Sehat Baznas, yang beroperasi selama lima hari mulai 3 April hingga 7 April 2025.

Ia menyampaikan pada hari pertama arus balik sebanyak 200 pemudik telah menerima manfaat dari adanya Pos Siaga Mudik Baznas. Rata-rata tiap pos melayani antara 20 hingga 50 orang per hari, dengan mayoritas pengguna mencari tempat istirahat dan layanan medis ringan.

Saidah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pos siaga ini dengan bijak, dan tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami dalam program ini. Gunakan Pos Siaga Mudik Baznas sebagai tempat pemulihan energi agar perjalanan lebih aman dan nyaman," ujarnya.

Saidah menerangkan fasilitas ini merupakan bentuk nyata penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh Baznas dari umat, yang diwujudkan dalam bentuk aksi nyata yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

"Setiap rupiah yang dititipkan melalui Baznas kami kelola dengan amanah dan tepat sasaran, salah satunya melalui layanan Pos Siaga Mudik yang langsung menyentuh kebutuhan umat," ungkapnya.

Dengan keberadaan 40 titik pos siaga mudik, Saidah berharap Baznas dapat memberikan kontribusi nyata bagi kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025.


Pewarta : Sean Filo Muhamad
Editor : Sarjono
Copyright © ANTARA 2025