Kendari, Sultra (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari mencatat sebanyak 5.141 penumpang arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah telah kembali melalui empat pelabuhan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala KSOP Kelas II Kendari Capt Rahman saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa keempat pelabuhan tersebut adalah Bungkutoko, Pangkalan Perahu, Nusantara Kendari, dan feri Wawonii.
"Arus balik dari Raha dipadati penumpang penyeberangan laut, masyarakat mulai berdatangan," kata Rahman.
Dia menyebutkan aktivitas di empat pelabuhan tersebut juga berjalan baik dengan tetap memberangkatkan para penumpang menuju tujuannya.
Ia mengatakan arus balik kali ini mengalami peningkatan jumlah penumpang di sejumlah pelabuhan penyeberangan tersebut.
Rahman memprediksi penumpang arus balik tersebut akan berpuncak pada 7-8 April 2025, dengan jumlah penumpang diperkirakan sekitar 17 ribu orang.
"Kami memprediksi puncak arus balik penumpang di tanggal 7 hingga 8 April 2025 mendatang," ujarnya.
Dia menjelaskan sejauh ini penyeberangan penumpang melalui jalur laut tidak memiliki kendala, penumpang tertib mengikuti instruksi otoritas pelabuhan, sehingga situasi dapat dikendalikan dengan baik dan lancar.
Salah satu penumpang kapal cepat Bahari 6E Sulmansa mengungkapkan arus balik dari keberangkatan Raha menuju Kendari cukup padat.
Akibatnya, Sulmansa bersama keluarga memutuskan untuk menghunakan kapal cepat karena kehabisan tiket.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat setelah menjalani mudik selama seminggu di kampung halaman. Waktu menuju pulang sangat padat sekali, sampai tidak dapat tempat," tambahnya.
