Jombang (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia serta sejumlah menteri lain dan pejabat dari DPP Partai Golkar mengadakan Safari Ramadhan ke Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.  

Menteri Bahlil menjelaskan ia bersama pengurus ingin silaturahmi sekaligus ziarah ke pendiri bangsa dan Bapak Presiden yakni K.H. Hasyim Asyari serta K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

"Ini program dari DPP Golkar untuk bulan suci Ramadhan, kami melakukan Safari Ramadhan sekaligus silaturahmi antara umaro dan ulama. Dalam pandangan kami bangsa ini ke depan kita harus saling mendoakan," katanya di Jombang, Jumat.

Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut mengatakan ingin mendapatkan doa dan nasihat dari pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, sehingga negara serta para pemimpin di negeri ini diberikan kekuatan.

"Kami datang ke kiai pesantren minta bangsa ini didoakan, pemimpin kita didoakan agar dijauhkan dari marabahaya dan diberi kekuatan. Itu tujuan kami ke sini," kata dia.

Dirinya menampik kunjungannya ini terkait dengan misi politik. Ia menegaskan saat ini adalah bulan suci Ramadhan, dan tidak ingin semua hal dipolitisasi.

"Kita ini harus kembalikan adat orangtua dulu yang saling mengunjungi,. Kami dari Golkar, pengurus minta nasihat dari kiai. Jangan kita merasa paling benar juga, karena itu harus membuka diri," ujar dia. 

Ia berharap nasihat dan petuah yang diberikan oleh pengasuh pesantren dan nantinya bisa menjadi motivasi tersendiri bagi partai, terlebih lagi banyak kader muda yang berada di partai.

"Jadi Golkar khususnya dan kami sebagai menteri, banyak anak muda. Kami datang minta nasihat dari kiai, supaya ini menuju jalan siratal mustakim, supaya menjadi pejabat yang dirahmati Allah dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan rakyat," ujar dia.

Di hadapan para santri, ia juga turut mengenalkan para menteri dan pejabat yang ikut serta dalam kunjungannya ini. Ia pun terharu diizinkan masuk ke ruangan K.H. Hasyim Asy'ari sekaligus bisa shalat ashar di kamar tersebut.

Sementara itu, Pengasuh PP Tebuireng Jombang K.H. Abdul Hakim Mahfudz mengapresiasi kunjungan dari petinggi Partai Golkar ini.

Menurut dia, silaturahmi adalah tradisi yang bagus dan sudah diajarkan sejak dahulu. Bahkan, Gus Dur juga sering keliling silaturahmi.

"Kunjungan yang bagus sekali, tradisi ulama dulu memang begitu, kemudian kita bersama umaro. Ini tradisi yang baik sekali, dan di sini sudah pernah dilakukan oleh Gus Dur. Dulu itu keliling silaturahmi dan akhirnya jadi adem. Kalau sudah ketemu semua masalah adem," kata Gus Kikin, sapaan akrabnya.

Ia pun berpesan kepada anak muda agar banyak belajar, sehingga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk ikut serta membangun bangsa.

"Anak muda banyak belajar. Ilmu itu penting, kebetulan Tebuireng lembaga pendidikan, jadi ilmu itu penting, Anak anak muda harus serius belajar supaya pintar. Kita sama sama bangun bangsa ini, semuanya untuk kepentingan bangsa Indonesia di masa akan datang," kata dia.

Menteri Bahlil datang dengan sejumlah menteri lainnya seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji dan sejumlah pejabat lainnya.

Rombongan datang sekitar jam 15.50 WIB diterima oleh Gus Kikin dan langsung ziarah ke makam K.H. Hasyim Asy'ari dan makam Gus Dur.

Setelahnya, Menteri Bahlil singgah dahulu ke ndalem kasepuhan. Menteri Bahlil dan rombongan kemudian ke gedung di area Pesantren Tebuireng, silaturahmi dengan para santri.

Hadir pula dalam kegiatan itu, para kader dari Jombang sekitarnya termasuk Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Bahlil Safari Ramadhan ke Pesantren Tebuireng Jombang 

Pewarta : Asmaul Chusna
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2025