Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Bintara Pembina Desa atau Babinsa untuk mengawal penyerapan dan mengawasi stabilitas harga jual gabah sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa pelibatan Babinsa dari Kodim 1417 Kendari yang membawahi empat daerah, antara lain Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, dan Kota Kendari, dalam rangka menyukseskan swasembada pangan nasional.

"Untuk program pelaksanaan swasembada pangan terutama beras di Sulawesi Tenggara, kita telah melaksanakan sosialisasi untuk wilayah kerja Kodim 1417 Kendari, kami ucapkan terimakasih atas dukungannya, kemudian hari ini difasilitasi untuk pelaksanaan sosialisasi tersebut," kata Siti Mardati Saing.

Dia menyebutkan  pelaksanaannya di lapangan nanti, Bulog Sultra bersama dengan dinas pertanian dan Babinsa setempat diminta untuk menyosialisasikan harga pembelian beras dan gabah pemerintah yang terbaru kepada seluruh petani dan pelaku usaha beras di berbagai wilayah.

"Dan tentunya kami juga meminta bantuan dari TNI Babinsa untuk menyosialisasikan harga tersebut," ujarnya.

 

Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

Siti Mardati Saing menjelaskan bahwa yang terpenting untuk menyukseskan program pemerintah pusat terkait dengan swasembada pangan itu, Bulog Sultra sangat membutuhkan bantuan dari Dinas Pertanian dan TNI untuk mendata lahan-lahan yang ada di Sulawesi Tenggara.

"Kemudian juga jadwal panen yang perlu kami ketahui supaya Bulog Sultra bisa lebih maksimalkan penyerapan pada saat panen," jelas Siti Mardati Saing.

Sementara itu, Komandan Kodim 1417 Kendari Letkol Inf Herry Indriyanto mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan untuk menuju swasembada pangan, pihaknya memacu para Babinsa berkolaborasi dengan PPL dan Dinas terkait di lapangan untuk menunjang hal tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Kodim Kendari juga akan memperbantukan Danramil dan para Babinsa di lapangan untuk sama-sama membuat posko yang berfungsi untuk mendata luas lahan agar bisa melihat progres penanaman tersebut.

"Tentunya nanti akan diperoleh hasil dari penanaman ini, dan hasil ini lah yang akan kami kerja samakan dengan Bulog untuk meningkatkan produksi padi tadi, tujuan akhirnya adalah untuk swasembada pangan," katanya.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2025