Samarinda (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengajak Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam setempat untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pertanian.
"Mari kita berdakwah ekonomi. Kita ada program greenhouse yang sudah dilakukan di beberapa ponpes, asrama haji, serta sekolah-sekolah dengan menanam melon, anggur, sayur mayur. Dimulai dari Koperasi Kaum Syarikat Islam Kaltim, mari kita berkolaborasi untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Akmal Malik saat menghadiri Pelantikan Dewan DPW Syarikat Islam Kaltim Masa Jihad 2024-2029, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda, Minggu.
Dirjen Otda Kemendagri ini menyebut organisasi Islam merupakan kekuatan yang luar biasa besar di Indonesia. Kemendagri sangat mengapresiasi ormas-ormas Islam hadir untuk syiar dan dakwah kepada umat, melakukan kegiatan sosial.
“Apalagi seperti yang dikatakan Presiden Lajnah Tanfidziyah tadi, Syarikat Islam hadir untuk melakukan dakwah ekonomi. Dan saya sangat mendukung ini,” ujar Akmal.
Di Kaltim, kata Akmal, kehadiran dan kembali aktifnya Syarikat Islam bisa mendorong apa-apa yang masih kurang di Kaltim. Salah satunya adalah menggiatkan budaya agraris di Kaltim. Dakwah ekonomi dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kaltim.
Ketua dan Pengurus DPW Syarikat Islam Kaltim 2024-2029 dilantik dan dibai’at oleh Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia Hamdan Zoelva, didampingi Sekretaris Jenderal Ferry Joko Juliantono.
“Alhamdulillah Provinsi Kaltim sudah memiliki susunan kepengurusan baru untuk DPW Syarikat Islam. Selamat bagi yang baru dilantik. Mari kita berkolaborasi bersama untuk membangun Kaltim,” ujar Akmal Malik.
Wakil Menteri Koperasi sekaligus Sekjen Syarikat Islam Indonesia Ferry Joko Juliantono menyambut baik tawaran Pj Gubernur Kaltim untuk berkolaborasi dengan Syarikat Islam khususnya DPW Kaltim dalam program greenhouse dan pengelolaan lahan eks tambang.
"Koperasi Kaum Syarikat Islam yang telah diluncurkan, harus menjadikan program greenhouse yang ditawarkan Pj Gubernur untuk segera ditindaklanjuti. Termasuk pengelolaan lahan eks tambang. Ambil kesempatan itu, greenhouse dan pengelolaan lahan eks tambang di Kaltim. Jika itu rusaknya lahan karena korporasi, maka saatnya koperasi yang memperbaiki," kata Ferry Juliantono.
"Mari kita berdakwah ekonomi. Kita ada program greenhouse yang sudah dilakukan di beberapa ponpes, asrama haji, serta sekolah-sekolah dengan menanam melon, anggur, sayur mayur. Dimulai dari Koperasi Kaum Syarikat Islam Kaltim, mari kita berkolaborasi untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Akmal Malik saat menghadiri Pelantikan Dewan DPW Syarikat Islam Kaltim Masa Jihad 2024-2029, di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda, Minggu.
Dirjen Otda Kemendagri ini menyebut organisasi Islam merupakan kekuatan yang luar biasa besar di Indonesia. Kemendagri sangat mengapresiasi ormas-ormas Islam hadir untuk syiar dan dakwah kepada umat, melakukan kegiatan sosial.
“Apalagi seperti yang dikatakan Presiden Lajnah Tanfidziyah tadi, Syarikat Islam hadir untuk melakukan dakwah ekonomi. Dan saya sangat mendukung ini,” ujar Akmal.
Di Kaltim, kata Akmal, kehadiran dan kembali aktifnya Syarikat Islam bisa mendorong apa-apa yang masih kurang di Kaltim. Salah satunya adalah menggiatkan budaya agraris di Kaltim. Dakwah ekonomi dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kaltim.
Ketua dan Pengurus DPW Syarikat Islam Kaltim 2024-2029 dilantik dan dibai’at oleh Presiden Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Indonesia Hamdan Zoelva, didampingi Sekretaris Jenderal Ferry Joko Juliantono.
“Alhamdulillah Provinsi Kaltim sudah memiliki susunan kepengurusan baru untuk DPW Syarikat Islam. Selamat bagi yang baru dilantik. Mari kita berkolaborasi bersama untuk membangun Kaltim,” ujar Akmal Malik.
Wakil Menteri Koperasi sekaligus Sekjen Syarikat Islam Indonesia Ferry Joko Juliantono menyambut baik tawaran Pj Gubernur Kaltim untuk berkolaborasi dengan Syarikat Islam khususnya DPW Kaltim dalam program greenhouse dan pengelolaan lahan eks tambang.
"Koperasi Kaum Syarikat Islam yang telah diluncurkan, harus menjadikan program greenhouse yang ditawarkan Pj Gubernur untuk segera ditindaklanjuti. Termasuk pengelolaan lahan eks tambang. Ambil kesempatan itu, greenhouse dan pengelolaan lahan eks tambang di Kaltim. Jika itu rusaknya lahan karena korporasi, maka saatnya koperasi yang memperbaiki," kata Ferry Juliantono.