Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial RI Saefullah Yusuf mengaku bangga karena semakin banyak para pemangku kebijakan yang sudah peduli dengan melakukan pemberdayaan terhadap para penyandang disabilitas di Indonesia.
"Kita bangga dan bergembira karena makin banyak stakeholder, yang peduli, mau bergotong royong dalam rangka ikut memberikan asistensi dan pemberdayaan kepada saudara-saudara kita penyandang disabilitas," ujar Gus Ipul saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Minggu.
Gus Ipul mengatakan dari tahun ke tahun, makin banyak instansi, lembaga swadaya masyarakat, hingga tokoh-tokoh yang terlibat secara langsung untuk ikut dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.
Saefullah menyontohkan yakni keterlibatan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam program Laku Pandai, yang memberikan kesempatan kerja kepada penyandang disabilitas.
Selain itu, Badan Informasi Geospasial juga turut berperan dengan menyediakan data berbasis geospasial yang sangat bermanfaat dalam memfasilitasi penyandang disabilitas.
"Badan Informasi Geospasial, meskipun mungkin bagi sebagian besar kita adalah lembaga yang asing, namun memiliki peran penting dalam menyediakan data yang dapat membantu teman-teman penyandang disabilitas," kata Saefullah.
Puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2024 juga akan dimeriahkan dengan kolaborasi musisi Tohpati bersama penyandang disabilitas.
"Ini suatu hal yang patut kita syukuri yang terlibat dengan kita," kata dia.
Hari Disabilitas Internasional merupakan momentum penting yang diselenggarakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari upaya global untuk memastikan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas.
"Melalui peringatan ini, kita mengingatkan kembali komitmen kita untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan hak yang setara dalam segala aspek kehidupan," kata Saefullah.