Kendari (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Konawe menggelar pekan literasi bertajuk "Bu Indah (Buku Berpindah untuk Inspirasi dan Harapan)" di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Konawe Musakkir Alqifli saat dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan kegiatan itu bertujuan meningkatkan minat baca, memperluas wawasan, dan memberikan motivasi kepada warga binaan melalui literasi.
"Pekan Literasi 'Bu Indah' merupakan inovasi program perpustakaan daerah dalam mendistribusikan buku-buku bacaan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga binaan di rutan," katanya.
Dia menyebutkan literasi salah satu kunci penting membuka peluang baru dalam kehidupan. Melalui program tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Konawe memberikan harapan bagi warga binaan di rutan untuk memiliki kesempatan agar memperbaiki diri dan berkembang.
"Salah satunya dengan membaca," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen terus mengembangkan program-program literasi yang inklusif dan memberdayakan, tidak hanya di rutan, tetapi juga di berbagai komunitas lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Konawe.
Salah seorang warga binaan Rutan Kelas IIB Unaaha, Fajar, menyampaikan terima kasih dan syukur atas program pekan literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Konawe.
"Kami merasa dihargai dan didukung untuk terus belajar. Buku-buku ini akan menjadi teman baru kami selama di sini," katanya.
Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha Hery Kusbandono berharap, pekan literasi "Bu Indah" dapat terus berlanjut sehingga literasi menjadi bagian dari proses pembinaan.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami yakin dapat membantu warga binaan untuk memiliki pandangan hidup yang lebih positif, sekaligus menanamkan nilai-nilai literasi sebagai bekal mereka saat kembali ke masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Konawe Musakkir Alqifli saat dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan kegiatan itu bertujuan meningkatkan minat baca, memperluas wawasan, dan memberikan motivasi kepada warga binaan melalui literasi.
"Pekan Literasi 'Bu Indah' merupakan inovasi program perpustakaan daerah dalam mendistribusikan buku-buku bacaan ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga binaan di rutan," katanya.
Dia menyebutkan literasi salah satu kunci penting membuka peluang baru dalam kehidupan. Melalui program tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Konawe memberikan harapan bagi warga binaan di rutan untuk memiliki kesempatan agar memperbaiki diri dan berkembang.
"Salah satunya dengan membaca," ujarnya.
Pihaknya berkomitmen terus mengembangkan program-program literasi yang inklusif dan memberdayakan, tidak hanya di rutan, tetapi juga di berbagai komunitas lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Konawe.
Salah seorang warga binaan Rutan Kelas IIB Unaaha, Fajar, menyampaikan terima kasih dan syukur atas program pekan literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Konawe.
"Kami merasa dihargai dan didukung untuk terus belajar. Buku-buku ini akan menjadi teman baru kami selama di sini," katanya.
Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha Hery Kusbandono berharap, pekan literasi "Bu Indah" dapat terus berlanjut sehingga literasi menjadi bagian dari proses pembinaan.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami yakin dapat membantu warga binaan untuk memiliki pandangan hidup yang lebih positif, sekaligus menanamkan nilai-nilai literasi sebagai bekal mereka saat kembali ke masyarakat," katanya.