Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama Universitas Negeri Makassar (UNM) pengembangan pendidikan vokasi dan pengabdian masyarakat.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa mengatakan Pemprov Sulbar dan UNM melaksanakan kerja sama untuk mengembangkan pendidikan vokasi pada sekolah tingkat SMK diseluruh wilayah Sulbar.
Ia mengatakan, selain program kerjasama tersebut, juga dilaksanakan kerja sama untuk melaksanaan program tridharma perguruan tinggi Sulbar dan program pengabdian masyarakat di Provinsi Sulbar.
Menurut dia, kerjasama tersebut sebagai tindak lanjut atas program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia mengatakan, untuk mewujudkan swasembada pangan maka SDM harus ditingkatkan melalui kerjasama dengan UNM, sehingga Pemprov Sulbar sangat optimis swasembada pangan dapat diwujudkan.
"Sulbar memiliki banyak potensi, baik potensi sumber daya alam, seperti minyak dan gas maupun, sektor industri, dan potensi pertambangan serta potensi lainnya, yang juga dalat dikelola oleh pemerintah Sulbar dan masyarakatnya melalui SDM yang siap dan memadai," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan SDM di Sulbar telah menjadi visi pemerintah untuk 20 tahun kedepan yang juga akan bermanfaat dalam mendukung terwujudnya ekonomi hijau dan biru untuk kemajuan pembangunan ekonomi daerah.
Rektor UNM, Karta Jayadi menyambut baik kerjasama tersebut dan siap berkolaborasi dalam mendorong pendidikan vokasi serta berkerja sama melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan SDM sulbar.
"Kami sangat optimis SDM unggul di Sulbar dapat diwujudkan pada 2025 mendatang dengan mengerjakan dan mendesain pendidikan vokasi," ujarnya.
Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa mengatakan Pemprov Sulbar dan UNM melaksanakan kerja sama untuk mengembangkan pendidikan vokasi pada sekolah tingkat SMK diseluruh wilayah Sulbar.
Ia mengatakan, selain program kerjasama tersebut, juga dilaksanakan kerja sama untuk melaksanaan program tridharma perguruan tinggi Sulbar dan program pengabdian masyarakat di Provinsi Sulbar.
Menurut dia, kerjasama tersebut sebagai tindak lanjut atas program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia mengatakan, untuk mewujudkan swasembada pangan maka SDM harus ditingkatkan melalui kerjasama dengan UNM, sehingga Pemprov Sulbar sangat optimis swasembada pangan dapat diwujudkan.
"Sulbar memiliki banyak potensi, baik potensi sumber daya alam, seperti minyak dan gas maupun, sektor industri, dan potensi pertambangan serta potensi lainnya, yang juga dalat dikelola oleh pemerintah Sulbar dan masyarakatnya melalui SDM yang siap dan memadai," katanya.
Ia mengatakan, peningkatan SDM di Sulbar telah menjadi visi pemerintah untuk 20 tahun kedepan yang juga akan bermanfaat dalam mendukung terwujudnya ekonomi hijau dan biru untuk kemajuan pembangunan ekonomi daerah.
Rektor UNM, Karta Jayadi menyambut baik kerjasama tersebut dan siap berkolaborasi dalam mendorong pendidikan vokasi serta berkerja sama melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan SDM sulbar.
"Kami sangat optimis SDM unggul di Sulbar dapat diwujudkan pada 2025 mendatang dengan mengerjakan dan mendesain pendidikan vokasi," ujarnya.