Muna (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Muna, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menurunkan seluruh personel untuk melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di dua kabupaten yang menjadi wilayah hukumnya.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Muna AKP Welli Malau saat ditemui di Muna, Sabtu, mengatakan bahwa sebanyak 484 personel yang ada di Polres Muna diturunkan untuk melakukan pengamanan di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat, sesuai dengan instruksi dari pimpinan.
"Arahan dari pimpinan (Kapolres Muna) kita All Out untuk pengamanan Pilkada ini," kata Welli Malau.
Dia menyebutkan bahwa yang menjadi atensi dalam pengamanan Pilkada itu terdapat beberapa bagian, mulai dari objek, posko pemenangan, kegiatan-kegiatan penyelenggaraan KPU, sesuai dengan PKPU.
Welli Malau juga menjelaskan bahwa di masing-masing pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakiil Bupati ditempatkan masing-masing satu orang anggota Polri sebagai pengawalan pribadi atau VVIP Protection.
"Masing-masing juga satu personel untuk Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Muna serta Muna Barat," jelas Welli Malau.
Begitu juga di setiap kantor KPU dan Bawaslu yang disiapkan masing-masing sebanyak 10 personel kepolisian untuk mengamankan objek penyelenggara.
Dia mengungkapkan bahwa dari keseluruhan personel itu nantinya akan ditambah bantuan bawah kendali operasi atau BKO dari Polda dan Brimob Sultra.
"Satu SSK (Satuan Setingkat Kompi), atau sekitar 100 personel dari Brimob, dan sekitar 110 personel dari Polda Sultra," ujarnya.
Welli Malau menyampaikan bahwa bantuan dari Polda dan Brimob Sultra tersebut rencananya akan dikirimkan ke Poles Muna pada H-7 pelaksanaan pemungutan suara atau 20 November 2024 mendatang.
Kabag Ops Polres Muna itu juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini situasi di wilayah hukum Polres Muna menjelang Pilkada serentak 2024 masih terpantau aman dan kondusif.
"Kami berharap agar situasi aman dan kondusif ini terus berjalan hingga hari H pemungutan suara dan hingga penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya," tambah Welli Malau.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Muna AKP Welli Malau saat ditemui di Muna, Sabtu, mengatakan bahwa sebanyak 484 personel yang ada di Polres Muna diturunkan untuk melakukan pengamanan di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat, sesuai dengan instruksi dari pimpinan.
"Arahan dari pimpinan (Kapolres Muna) kita All Out untuk pengamanan Pilkada ini," kata Welli Malau.
Dia menyebutkan bahwa yang menjadi atensi dalam pengamanan Pilkada itu terdapat beberapa bagian, mulai dari objek, posko pemenangan, kegiatan-kegiatan penyelenggaraan KPU, sesuai dengan PKPU.
Welli Malau juga menjelaskan bahwa di masing-masing pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakiil Bupati ditempatkan masing-masing satu orang anggota Polri sebagai pengawalan pribadi atau VVIP Protection.
"Masing-masing juga satu personel untuk Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Muna serta Muna Barat," jelas Welli Malau.
Begitu juga di setiap kantor KPU dan Bawaslu yang disiapkan masing-masing sebanyak 10 personel kepolisian untuk mengamankan objek penyelenggara.
Dia mengungkapkan bahwa dari keseluruhan personel itu nantinya akan ditambah bantuan bawah kendali operasi atau BKO dari Polda dan Brimob Sultra.
"Satu SSK (Satuan Setingkat Kompi), atau sekitar 100 personel dari Brimob, dan sekitar 110 personel dari Polda Sultra," ujarnya.
Welli Malau menyampaikan bahwa bantuan dari Polda dan Brimob Sultra tersebut rencananya akan dikirimkan ke Poles Muna pada H-7 pelaksanaan pemungutan suara atau 20 November 2024 mendatang.
Kabag Ops Polres Muna itu juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini situasi di wilayah hukum Polres Muna menjelang Pilkada serentak 2024 masih terpantau aman dan kondusif.
"Kami berharap agar situasi aman dan kondusif ini terus berjalan hingga hari H pemungutan suara dan hingga penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya," tambah Welli Malau.