Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan sortir dan pelipatan sebanyak 491.816 lembar surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa ribuan surat suara yang disortir dan lipat tersebut melibatkan 100 orang yang dilaksanakan di gedung logistik KPU Kota Kendari.
"Sedangkan untuk target diselesaikan selama 4 hari," katanya.
Ia menyebutkan bahwa penyortiran dan pelipatan 491.816 surat suara tersebut, terdiri dari 125 koli dengan isi sekitar 246.908 lembar surat suara untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Kendari.
Sementara, surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra sebanyak 124 koli atau sekitar 244.908 lembar.
"Kenapa pemilihan gubernur sedikit, karena untuk pemilihan walikota Kendari itu sudah termasuk surat suara untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU), yaitu 1 koli atau 2.000 lembar," ujarnya.
Jumwal menambahkan bahwa penyortiran dan pelipatan tersebut untuk memastikan ribuan surat suara itu dalam keadaan baik untuk digunakan pada saat Pilkada serentak mendatang, yaitu pada 27 November 2024.
"Dan juga untuk memastikan bahwa jumlah surat suara tersebut kurang atau tidak," ucap Jumwal.
Pada pemilihan walikota dan Wakil walikota Kendari diikuti lima pasangan calon. Mereka adalah pasangan Siska Karina Imran-Sudirman nomor urut 1, Yudhi Mahardika-Nirna Lachmuddin nomor urut 2, Sitya Giona Nur Alam-Subha nomor urut 3, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu nomor urut 4, dan pasangan Abdul Razak-Afdhal nomor urut 5.
Sedangkan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra diikuti empat pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Ruksamin-Sjafei Kahar, nomor urut 2 Andi Sumangerukka-Hugua, nomor urut 3 Lukman Abunawas-La Ode Ida, dan nomor urut 4 Tina Nur Alam-Ihsan Taufik Ridwan.