Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Maman Abdurrahman sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabinet Merah Putih 2024-2029.
“Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu malam.
Kementerian UMKM merupakan kementerian baru setelah Presiden Prabowo membagi dua Kementerian Koperasi dan UMKM.
Maman Abdurrahman sebelumnya santer dikabarkan sebagai calon Menteri UMKM pilihan Prabowo. Maman yang merupakan Politisi Partai Golkar ini terlihat menemui Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo pada Jumat (18/10) untuk membicarakan masa transisi pemerintahan.
Setelah menemui Teten, Maman menegaskan bahwa ada harapan besar dari Prabowo Subianto terkait optimalisasi peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya di sektor UMKM.
Sehingga, atas dasar itu kebijakan pemisahan antara koperasi dengan UMKM dilakukan agar koperasi bisa fokus mengurusi koperasi dan sektor UMKM bisa fokus kepada sektor UMKM yang kurang lebih ada sekitar 60 jutaan UMKM di seluruh Indonesia.
"Kita meneruskan apa yang memang sudah dibangun, dijalankan, di pemerintahan sebelumnya, dalam hal ini Kang Teten (Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki), prinsipnya begitu," kata Maman saat itu.
Pria kelahiran Pontianak pada 10 September 1980 ini menempuh pendidikan di sekolah dasar di Jakarta, namun saat memasuki jenjang SMP, ia melanjutkan pendidikan di kota kelahirannya.
Maman melanjutkan pendidikannya di Pontianak hingga lulus dari SMA. Setelah itu, ia pindah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Universitas Trisakti, dan berhasil meraih gelar di bidang Teknik Perminyakan dan lulus pada 2008.
Selama masa perkuliahan, Maman Abdurrahman menunjukkan keterlibatan yang tinggi dalam kegiatan organisasi, termasuk menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti.