Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Yusmin memimpin ribuan pelajar di daerah tersebut untuk membersihkan kawasan Masjid Agung dan Bypass Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) , Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin saat dihubungi dari Kendari, Jumat, mengatakan bahwa aksi bersih-bersih bersama ribuan pelajar tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kepedulian generasi penerus dan masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Mari bersama-sama kita tingkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan untuk wilayah kita, Kabupaten Kolaka Utara, yang bersih," kata Yusmin.
Dia menyebutkan gerakan bersih-bersih tersebut bukan hanya sekedar untuk persiapan menghadapi penilaian Adipura, akan tetapi untuk menanamkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan yang ditanamkan sejak dini kepada generasi muda.
“Mau ada Adipura atau tidak, yang terpenting adalah bagaimana kita semua peduli dengan lingkungan,” ujarnya.
Yusmin juga mengungkapkan kegiatan bersih-bersih diikuti pelajar dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lasusua dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kolaka Utara. Mereka mulai membersihkan dari lingkungan sekolah masing-masing hingga tempat-tempat ataupun fasilitas umum di Kabupaten Kolaka Utara.
“Setiap siswa memungut satu sampah saja, sudah ribuan sampah yang terkumpul. Ini bukan soal mencapai kebersihan sempurna, tapi tentang membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan sejak dini,” sebut Yusmin.
Ia menambahkan gerakan kebersihan ini nantinya akan dilakukan secara rutin, dimana setiap sekolah akan membantu membersihkan lingkungan seminggu sekali, bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Melalui kegiatan ini Pemkab Kolaka Utara berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sadar lingkungan, sekaligus menjaga kebersihan kota," ucap Yusmin.
Pj Bupati Kolaka Utara Yusmin saat dihubungi dari Kendari, Jumat, mengatakan bahwa aksi bersih-bersih bersama ribuan pelajar tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kepedulian generasi penerus dan masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Mari bersama-sama kita tingkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan untuk wilayah kita, Kabupaten Kolaka Utara, yang bersih," kata Yusmin.
Dia menyebutkan gerakan bersih-bersih tersebut bukan hanya sekedar untuk persiapan menghadapi penilaian Adipura, akan tetapi untuk menanamkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan yang ditanamkan sejak dini kepada generasi muda.
“Mau ada Adipura atau tidak, yang terpenting adalah bagaimana kita semua peduli dengan lingkungan,” ujarnya.
Yusmin juga mengungkapkan kegiatan bersih-bersih diikuti pelajar dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lasusua dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kolaka Utara. Mereka mulai membersihkan dari lingkungan sekolah masing-masing hingga tempat-tempat ataupun fasilitas umum di Kabupaten Kolaka Utara.
“Setiap siswa memungut satu sampah saja, sudah ribuan sampah yang terkumpul. Ini bukan soal mencapai kebersihan sempurna, tapi tentang membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan sejak dini,” sebut Yusmin.
Ia menambahkan gerakan kebersihan ini nantinya akan dilakukan secara rutin, dimana setiap sekolah akan membantu membersihkan lingkungan seminggu sekali, bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Melalui kegiatan ini Pemkab Kolaka Utara berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sadar lingkungan, sekaligus menjaga kebersihan kota," ucap Yusmin.