Kendari (ANTARA) - Sekda Sultra, Asrun Lio saat meninjau secara langsung progres pembangunan SMAN 7 Baubau mengatakan Pemerintah mengatensi penyelesaiannya gedung sekolah itu hingga Desember 2024.
“Insya Allah, melalui kerjasama berbagai pihak terkait, Pemprov Sultra, Pemkot Baubau dan Putera Sampoerna Foundation, keberadaan SMAN 7 Baubau akan segera kita wujudkan. Untuk tahap awal, terdapat beberapa gedung guna mendukung proses pembelajaran termasuk adminitrasi persekolahannya,” ujar Sekda Sultra di Kendari, Minggu.
Pembangunan SMAN 7 Baubau pada awalnya mengalami tarik-ulur, namun Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto intens memberikan asistensi melalui Sekda Sultra, sehingga kini lahan pembangunan sekolah dimaksud telah clear and clean dan layak untuk bangun.
Dalam peninjauan tersebut, Sekda Sultra didampingi oleh PPTK Dikbud Sultra dan menghadirkan secara langsung pihak Putera Sampoerna Foundation (PSF) termasuk sejumlah pihak terkait lainnya.
Sekda Sultra ini menerangkan, untuk lokasi pembangunan sekolah, dilakukan di atas tanah milik Pemkot Baubau yang telah dihibahkan kepada Pemprov Sultra dengan luas sekitar 2 hektare lebih.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini melanjutkan, karena pembangunan sekolah tersebut juga mendapatkan asistensi dari Putera Sampoerna Foundation (PSF), maka manajemen pendidikannya masuk dalam program pengembangan sekolah melalui Lighthouse School Program.
“SMAN 7 ini merupakan sekolah unggulan yang rekruitmen guru dan kepala sekolahnya dilakukan melalui prosedur dan kualitas yang standar serta mendapat asistensi melalui program lighthouse school program, sebab program ini memiliki tujuan untuk bagaimana meningkatkan kualitas lulusan sekolah sesuai dengan harapan dan tujuan pemerintah,” terangnya.
Lulusan S3 The Australian National University (ANU) of Canberra ini menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan penerapan strategi pembelajaran yang merujuk pada kurikulum nasional, didukung dengan keterampilan numerasi maupun literasi.
“Bagusnya dalam lighthouse school program ini juga didukung oleh program pemenuhan perangkat kelengkapan dasar sarana dan prasarana sekolah, sehingga secara tidak langsung sangat menunjang pelaksanaan pembelajaran berkesenambungan di sekolah kita nantinya,” jelas Sekda Sultra.
Sekda Sultra pun menyampaikan harapan besar Pj Gubernur, bahwa melalui keberadaan SMAN 7 Baubau nantinya, dapat menghadirkan sekolah yang tak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah yang telah lama ada, termasuk sekolah yang berada di pusat perkotaan
“Insya Allah, melalui kerjasama berbagai pihak terkait, Pemprov Sultra, Pemkot Baubau dan Putera Sampoerna Foundation, keberadaan SMAN 7 Baubau akan segera kita wujudkan. Untuk tahap awal, terdapat beberapa gedung guna mendukung proses pembelajaran termasuk adminitrasi persekolahannya,” ujar Sekda Sultra di Kendari, Minggu.
Pembangunan SMAN 7 Baubau pada awalnya mengalami tarik-ulur, namun Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto intens memberikan asistensi melalui Sekda Sultra, sehingga kini lahan pembangunan sekolah dimaksud telah clear and clean dan layak untuk bangun.
Dalam peninjauan tersebut, Sekda Sultra didampingi oleh PPTK Dikbud Sultra dan menghadirkan secara langsung pihak Putera Sampoerna Foundation (PSF) termasuk sejumlah pihak terkait lainnya.
Sekda Sultra ini menerangkan, untuk lokasi pembangunan sekolah, dilakukan di atas tanah milik Pemkot Baubau yang telah dihibahkan kepada Pemprov Sultra dengan luas sekitar 2 hektare lebih.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra ini melanjutkan, karena pembangunan sekolah tersebut juga mendapatkan asistensi dari Putera Sampoerna Foundation (PSF), maka manajemen pendidikannya masuk dalam program pengembangan sekolah melalui Lighthouse School Program.
“SMAN 7 ini merupakan sekolah unggulan yang rekruitmen guru dan kepala sekolahnya dilakukan melalui prosedur dan kualitas yang standar serta mendapat asistensi melalui program lighthouse school program, sebab program ini memiliki tujuan untuk bagaimana meningkatkan kualitas lulusan sekolah sesuai dengan harapan dan tujuan pemerintah,” terangnya.
Lulusan S3 The Australian National University (ANU) of Canberra ini menambahkan, untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan penerapan strategi pembelajaran yang merujuk pada kurikulum nasional, didukung dengan keterampilan numerasi maupun literasi.
“Bagusnya dalam lighthouse school program ini juga didukung oleh program pemenuhan perangkat kelengkapan dasar sarana dan prasarana sekolah, sehingga secara tidak langsung sangat menunjang pelaksanaan pembelajaran berkesenambungan di sekolah kita nantinya,” jelas Sekda Sultra.
Sekda Sultra pun menyampaikan harapan besar Pj Gubernur, bahwa melalui keberadaan SMAN 7 Baubau nantinya, dapat menghadirkan sekolah yang tak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah yang telah lama ada, termasuk sekolah yang berada di pusat perkotaan