Kendari (ANTARA) - Yayasan Pendidikan Sorowako (YPS) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), di bawah PT Vale Indonesia Tbk meluncurkan Program Sekolah Unggulan Bertaraf Internasional (SU-BI).
"Peluncuran program ini bukan hanya sekadar upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua unit sekolah umum YPS, mulai dari tingkatan TK, SD, SMP, hingga SMA, tetapi juga merupakan komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar sesuai dengan tuntutan global," kata Ketua Yayasan YPS PTVale Firman Fauzie dalam pernyataan yang diterima di Kendari, Jumat.
Ia menjelaskan Program SU-BI berbeda karena pendekatannya yang mendalam terhadap proses pendidikan.
“Sekolah unggulan ini berbeda dengan lainnya karena memfokuskan pada proses pendidikan yang komprehensif. Kami telah menyusun aturan yang terperinci untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal," jelasnya.
Firman Fauzie menuturkan Program SU-BI mengutamakan beberapa aspek kunci, seperti peningkatan kualitas SDM atau tenaga pendidik, penyusunan kurikulum bertaraf internasional, dan sistem evaluasi yang unggul.
Di samping itu YPS juga memperkenalkan ekstrakurikuler baru untuk mendukung pengembangan minat dan bakat siswa, meliputi klub bahasa dan kebudayaan, klub debat, klub jurnalis dan media, program pertukaran pelajar dan studi luar negeri, serta klub tari dan teater.
Fasilitas pembelajaran modern berbasis teknologi juga telah dikembangkan guna menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, termasuk aplikasi berbasis kecerdasan buatan dan penguasaan bahasa asing.
Direktur & Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Vale Adriansyah Chaniago menekankan peluncuran SU-BI merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pendidikan berkualitas dan masa depan.
“Program SU-BI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik, pengembangan karakter, dan kemampuan bersaing secara global. Kami percaya bahwa program ini akan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter unggul dan daya saing internasional," ungkap Adriansyah.
Bupati Luwu Timur Budiman menyatakan dukungannya terhadap program ini. "Program ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Luwu Timur untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Budiman yakin program SU-BI akan menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain di Luwu Timur dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
"Peluncuran program ini bukan hanya sekadar upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua unit sekolah umum YPS, mulai dari tingkatan TK, SD, SMP, hingga SMA, tetapi juga merupakan komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar sesuai dengan tuntutan global," kata Ketua Yayasan YPS PTVale Firman Fauzie dalam pernyataan yang diterima di Kendari, Jumat.
Ia menjelaskan Program SU-BI berbeda karena pendekatannya yang mendalam terhadap proses pendidikan.
“Sekolah unggulan ini berbeda dengan lainnya karena memfokuskan pada proses pendidikan yang komprehensif. Kami telah menyusun aturan yang terperinci untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal," jelasnya.
Firman Fauzie menuturkan Program SU-BI mengutamakan beberapa aspek kunci, seperti peningkatan kualitas SDM atau tenaga pendidik, penyusunan kurikulum bertaraf internasional, dan sistem evaluasi yang unggul.
Di samping itu YPS juga memperkenalkan ekstrakurikuler baru untuk mendukung pengembangan minat dan bakat siswa, meliputi klub bahasa dan kebudayaan, klub debat, klub jurnalis dan media, program pertukaran pelajar dan studi luar negeri, serta klub tari dan teater.
Fasilitas pembelajaran modern berbasis teknologi juga telah dikembangkan guna menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, termasuk aplikasi berbasis kecerdasan buatan dan penguasaan bahasa asing.
Direktur & Chief Human Capital Officer (CHCO) PT Vale Adriansyah Chaniago menekankan peluncuran SU-BI merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pendidikan berkualitas dan masa depan.
“Program SU-BI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik, pengembangan karakter, dan kemampuan bersaing secara global. Kami percaya bahwa program ini akan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter unggul dan daya saing internasional," ungkap Adriansyah.
Bupati Luwu Timur Budiman menyatakan dukungannya terhadap program ini. "Program ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Luwu Timur untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Budiman yakin program SU-BI akan menjadi role model bagi sekolah-sekolah lain di Luwu Timur dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah.