Jakarta (ANTARA) - Tim boccia Indonesia memastikan tambahan satu medali lagi di ajang Paralimpiade Paris setelah berhasil meloloskan perwakilannya ke babak final nomor tim campuran.
Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana yang turun di nomor tim campuran berhasil masuk babak final usai mengalahkan tim Jepang dengan skor telak 9-0, pada laga yang digelar di South Paris Arena, Rabu (4/9) malam.
Di babak final, Felix dkk akan berhadapan dengan wakil asal China Zhijian Lan, Zhiqiang Yan, Qi Zhang pada Kamis malam. Secara statistik di atas kertas, tim Indonesia berada di atas level lawannya.
Afrizal dan Gischa adalah peraih medali perunggu di nomor perorangan putra dan putri klasifikasi BC1 dan BC2 pada ajang Paralimpiade Paris 2024. Sementara lawannya tidak ada yang menorehkan medali di ajang kali ini.
Sebelumnya pada babak penyisihan grup, Felix dkk berhasil memetik dua kemenangan dengan skor besar, yaitu saat melawan tim tuan rumah Prancis 8-3 dan melawan tim Belanda dengan hasil akhir 9-3.
Perlawanan sengit ditemui oleh tim Indonesia pada babak perempat final melawan Britania Raya dengan skor imbang 7-7. Indonesia berhasil lolos ke semifinal usai mencetak skor 3-0 di babak tambahan waktu.
Paralimpiade Paris 2024 merupakan ajang Paralimpiade pertama yang diikuti oleh tim boccia Indonesia. Indonesia kembali mencetak sejarah dengan meraih tiga medali dalam debut tim boccia Indonesia di Paralimpiade.
Muhammad Bintang Satria Herlangga meraih perak dari nomor perorangan putra BC2. Sementara dua perunggu lainnya dipersembahkan oleh Gischa Zayana dari nomor perorangan putri BC2 dan Muhamad Afrizal Syafa dari nomor perorangan putra BC1.
Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana yang turun di nomor tim campuran berhasil masuk babak final usai mengalahkan tim Jepang dengan skor telak 9-0, pada laga yang digelar di South Paris Arena, Rabu (4/9) malam.
Di babak final, Felix dkk akan berhadapan dengan wakil asal China Zhijian Lan, Zhiqiang Yan, Qi Zhang pada Kamis malam. Secara statistik di atas kertas, tim Indonesia berada di atas level lawannya.
Afrizal dan Gischa adalah peraih medali perunggu di nomor perorangan putra dan putri klasifikasi BC1 dan BC2 pada ajang Paralimpiade Paris 2024. Sementara lawannya tidak ada yang menorehkan medali di ajang kali ini.
Sebelumnya pada babak penyisihan grup, Felix dkk berhasil memetik dua kemenangan dengan skor besar, yaitu saat melawan tim tuan rumah Prancis 8-3 dan melawan tim Belanda dengan hasil akhir 9-3.
Perlawanan sengit ditemui oleh tim Indonesia pada babak perempat final melawan Britania Raya dengan skor imbang 7-7. Indonesia berhasil lolos ke semifinal usai mencetak skor 3-0 di babak tambahan waktu.
Paralimpiade Paris 2024 merupakan ajang Paralimpiade pertama yang diikuti oleh tim boccia Indonesia. Indonesia kembali mencetak sejarah dengan meraih tiga medali dalam debut tim boccia Indonesia di Paralimpiade.
Muhammad Bintang Satria Herlangga meraih perak dari nomor perorangan putra BC2. Sementara dua perunggu lainnya dipersembahkan oleh Gischa Zayana dari nomor perorangan putri BC2 dan Muhamad Afrizal Syafa dari nomor perorangan putra BC1.