Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terus mendorong konektifitas layanan transportasi di daerah itu terjamin aman sehingga setiap orang yang masuk bisa betah.
"Jadi layanan transportasi juga harus terjamin. Kalau misalnya orang mau ke Baubau butuh berhari-hari orang juga akan berpikir, dan saya kira itu yang kita genjot," ujar Penjabat Walikota Baubau, Muh Rasman Manafi, Senin.
Ia mengatakan, saat ini pelabuhan Murhum Baubau itu didukung oleh 13 pelabuhan di sekitar kepulauan Buton, dan pelabuhan Murhum menjadi pelabuhan di Sulawesi Tenggara kepulauan bahkan sebelum masuk ke wilayah timur Indonesia.
"Di sisi lain kalau kita mau ke Wakatobi, ke Buton, Buteng, Busel kita juga masih lewat udara dari Makassar itu langsung. Jadi fokus pertama kita pastikan konektifitas wilayah itu bisa kita sampai di Baubau," katanya.
Selain itu, kata dia, adalah layanan yang diberikan harus bisa membuat orang betah salah satunya adalah kenyamanan orang tinggal didaerah itu, termasuk akses internet yang saat ini menurutnya merupakan salah satu layanan yang wajib disiapkan oleh kawasan wisata.
"Baubau sekarang sedang kita perjuangkan dan mudah-mudahan dia masuk dalam salah satu lending station atau basman hold untuk landingnya fiber optic dari wilayah Jawa sebelum masuk ke Morowali, sebelum ke Bitung dan sampai ke Maluku," katanya.
Kemudian, kata Rasman, selama hampir setahun menjadi Pj Walikota Baubau karena fokus menyiapkan layanan, maka yang pertama harus menyiapkan sumber daya manusia dan layanan pemerintahan. Sumber daya manusia di birokrasi kemudian masuk ke level masyarakat khususnya pendidikan dan kesehatan juga.
"Alhamdulillah kita untuk di birokrasi sudah mendapat penghargaan untuk kinerja perencanaan yang terbaik juga, kemudian untuk di bidang kesehatan kita juga mendapat penghargaan dari Wakil Presiden untuk Universal Health Coverage, kemudian di sisi sumber daya manusia yang levelnya kita meningkatkan kompetensi masyarakat kita banyak mendapatkan penghargaan untuk itu," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, inovasi yang sedang didorong pihaknya juga supaya Baubau disamping memiliki nilai-nilai kearifan lokalnya juga bisa mengimplementasikan berbagai nilai-nilai itu dalam kebijakan pemerintahan.
"Ini inovasi yang lahir sesungguhnya bukan hal baru tapi kita merevitalisasi nilai-nilai yang pernah ada dan itu bentuk inovasi yang kita dorong di Baubau," katanya.
"Jadi layanan transportasi juga harus terjamin. Kalau misalnya orang mau ke Baubau butuh berhari-hari orang juga akan berpikir, dan saya kira itu yang kita genjot," ujar Penjabat Walikota Baubau, Muh Rasman Manafi, Senin.
Ia mengatakan, saat ini pelabuhan Murhum Baubau itu didukung oleh 13 pelabuhan di sekitar kepulauan Buton, dan pelabuhan Murhum menjadi pelabuhan di Sulawesi Tenggara kepulauan bahkan sebelum masuk ke wilayah timur Indonesia.
"Di sisi lain kalau kita mau ke Wakatobi, ke Buton, Buteng, Busel kita juga masih lewat udara dari Makassar itu langsung. Jadi fokus pertama kita pastikan konektifitas wilayah itu bisa kita sampai di Baubau," katanya.
Selain itu, kata dia, adalah layanan yang diberikan harus bisa membuat orang betah salah satunya adalah kenyamanan orang tinggal didaerah itu, termasuk akses internet yang saat ini menurutnya merupakan salah satu layanan yang wajib disiapkan oleh kawasan wisata.
"Baubau sekarang sedang kita perjuangkan dan mudah-mudahan dia masuk dalam salah satu lending station atau basman hold untuk landingnya fiber optic dari wilayah Jawa sebelum masuk ke Morowali, sebelum ke Bitung dan sampai ke Maluku," katanya.
Kemudian, kata Rasman, selama hampir setahun menjadi Pj Walikota Baubau karena fokus menyiapkan layanan, maka yang pertama harus menyiapkan sumber daya manusia dan layanan pemerintahan. Sumber daya manusia di birokrasi kemudian masuk ke level masyarakat khususnya pendidikan dan kesehatan juga.
"Alhamdulillah kita untuk di birokrasi sudah mendapat penghargaan untuk kinerja perencanaan yang terbaik juga, kemudian untuk di bidang kesehatan kita juga mendapat penghargaan dari Wakil Presiden untuk Universal Health Coverage, kemudian di sisi sumber daya manusia yang levelnya kita meningkatkan kompetensi masyarakat kita banyak mendapatkan penghargaan untuk itu," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, inovasi yang sedang didorong pihaknya juga supaya Baubau disamping memiliki nilai-nilai kearifan lokalnya juga bisa mengimplementasikan berbagai nilai-nilai itu dalam kebijakan pemerintahan.
"Ini inovasi yang lahir sesungguhnya bukan hal baru tapi kita merevitalisasi nilai-nilai yang pernah ada dan itu bentuk inovasi yang kita dorong di Baubau," katanya.