Kendari (ANTARA) - Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo menggelar sejumlah lomba tradisional guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) dengan melibatkan masyarakat sekitar di gerbang pangkalan TNI AU Halu Oleo.
Komandan Lanud Halu Oleo Kolonel (Pnb) Lilik Eko Susanto, di Kendari, Minggu, mengatakan salah satu tugas Lanud Halu Oleo yakni memiliki fungsi membina masyarakat beberapa desa sekitar yang masuk dalam wilayah kerjanya.
“Lomba ini sebagai salah satunya, sekaligus wujud gotong royong dan semangat untuk menjaga persatuan bangsa, khususnya pihak Lanud Halu Oleo dengan masyarakat setempat,” kata Lilik
Ia menyebutkan beberapa jenis perlombaan yang digelar pihaknya antara lain lomba panjat pinang, tarik tambang, sepeda air, bola gotong, estafet tepung, balap karung makan kerupuk, gebuk bantal, dan berbagai pemainan tradisional lainnya.
“Jadi lokasi lomba ini telah disiapkan sejak sebulan sebelum pelaksanaan mulai dari pembabatan dan di satu minggu jelang pelaksanaan barulah di tata sedemikian rupa,” katanya.
Untuk peserta lomba, lanjutnya, terdiri dari anak-anak dan masyarakat setempat serta jajaran TNI AU.
Jajaran Lanud Haluoleo Kendari bersama masyarakat di sekitar bandara memeriahkan berbagai lomba dalam rangka Hut Ke 79 Kemerdekaan RI, Minggu. (Antara/Andry)
Ia menambahkan lokasi yang dijadikan lomba ini juga bisa dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar sebagai jalur lari bagi peminat olahraga lari ataupun sekedar berolahraga biasa.
“Daripada lari di jalan rawan tertabrak, jadi kita buatkan jalur lari dari titik gerbang Kawasan Lanud Halu Oleo ini hingga tembus ke dalam tanpa ada kendaraan yang melintas,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk terus meningkatkan dan menghayati perjuangan para pahlawan yang telah berusaha merebut kemerdekaan RI.
Komandan Lanud Halu Oleo Kolonel (Pnb) Lilik Eko Susanto, di Kendari, Minggu, mengatakan salah satu tugas Lanud Halu Oleo yakni memiliki fungsi membina masyarakat beberapa desa sekitar yang masuk dalam wilayah kerjanya.
“Lomba ini sebagai salah satunya, sekaligus wujud gotong royong dan semangat untuk menjaga persatuan bangsa, khususnya pihak Lanud Halu Oleo dengan masyarakat setempat,” kata Lilik
Ia menyebutkan beberapa jenis perlombaan yang digelar pihaknya antara lain lomba panjat pinang, tarik tambang, sepeda air, bola gotong, estafet tepung, balap karung makan kerupuk, gebuk bantal, dan berbagai pemainan tradisional lainnya.
“Jadi lokasi lomba ini telah disiapkan sejak sebulan sebelum pelaksanaan mulai dari pembabatan dan di satu minggu jelang pelaksanaan barulah di tata sedemikian rupa,” katanya.
Untuk peserta lomba, lanjutnya, terdiri dari anak-anak dan masyarakat setempat serta jajaran TNI AU.
Ia menambahkan lokasi yang dijadikan lomba ini juga bisa dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar sebagai jalur lari bagi peminat olahraga lari ataupun sekedar berolahraga biasa.
“Daripada lari di jalan rawan tertabrak, jadi kita buatkan jalur lari dari titik gerbang Kawasan Lanud Halu Oleo ini hingga tembus ke dalam tanpa ada kendaraan yang melintas,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk terus meningkatkan dan menghayati perjuangan para pahlawan yang telah berusaha merebut kemerdekaan RI.