Kendari (ANTARA) - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) untuk mewujudkan personel yang berkualitas dalam menjalankan tugas.
Kepala Polda Sultra Brigjen Pol Dwi Irianto saat membuka Rakernis di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa Rakernis SDM tersebut bertujuan untuk mewujudkan SDM berkualitas. Sebab, hal tersebut merupakan aset utama dalam mencapai kemajuan organisasi dan kesejahteraan bangsa.
Dia menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan berbagai aspek, di antaranya melalui pendidikan formal dan informal, pelatihan pengembangan keterampilan, hingga peningkatan kesadaran akan nilai-nilai moral dan etika.
“Upaya membangun SDM yang berkualitas sejalan dengan upaya Polri dalam meningkatkan kepercayaan publik melalui penegakan hukum dan pelayanan publik yang memenuhi harapan masyarakat,” katanya.
Dwi Irianto menyebutkan bahwa hal tersebut sejalan dengan penekanan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat Rakernis SDM Polri tahun 2024, yakni SDM Polri lebih profesional, proporsional serta adaptif terhadap tuntutan perkembangan zaman, dengan senantiasa mengedepankan prinsip tegas, humanis, dan merakyat dalam setiap pelaksanaan tugas.
Sesuai dengan commander wish Kapolda Sultra, yakni sembilan atensi dan satu komitmen yang berorientasi terhadap pengembangan kualitas SDM Polri melalui penerapan reward and punishment yang konsisten, peningkatan pelayanan publik dan operasional, serta upaya memperkokoh sinergisitas dengan pihak-pihak yang dapat berkontribusi pada kamtibmas.
“Saya harapkan melalui Rakernis ini dapat dirumuskan strategi yang efektif dalam pengembangan SDM di lingkungan Polda Sultra guna mewujudkan satu komitmen yaitu Polda Sultra yang presisi,”ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan Rakernis SDM Polda Sultra tersebut, antara lain Wakil Kepala Polda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, Kepala Biro SDM Kombes Pol. Arief Fitrianto, jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra, serta Kabag SDM dan para Kasubag Renmin.