Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Konawe Utara, Basarnas Kendari, melakukan operasi pencarian terhadap seorang pria yang hilang karena terseret arus Sungai Alenggo, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Senin, mengatakan pria yang hilang itu bernama Ahmadia Ahmad (47), yang dilaporkan hilang oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Konut pada pukul 11.35 WITA.
"Dilaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang tenggelam akibat terseret arus sungai di Alenggo, Kecamatan Langgikima, Konut," kata Aminuddin.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Konut menuju ke lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 11.50 WITA.
"Adapun harak tempuh lokasi kejadian dengan Pos SAR Konawe Utara sekitar 71,53 kilometer," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan saat tiba di lokasi tim langsung melakukan pencarian dengan kondisi cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan di beberapa wilayah. "Serta kecepatan angin 4 kilometer per jam dari arah barat laut," ucapnya.
Dalam operasi pencarian korban, lanjutnya, beberapa alat yang digunakan antara lain truk personel, perahu karet, peralatan SAR evakuasi, peralatan SAR medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Aminuddin juga menjelaskan hilangnya korban berawal pada pukul 08.00 WTA korban bersama rekannya menuju ke lokasi tambang dengan berjalan kaki. Di dalam perjalanan menuju lokasi tambang itu korban kemudian menyeberangi sungai pada pukul 08.36 WITA.
"Pada saat menyeberangi sungai itu, korban terseret arus yang menyebabkan korban terbawa arus dan tenggelam. Rekan korban pada saat itu langsung berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar," katanya.
Namun hingga informasi ini diterima, pencarian terhadap korban masih belum membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS saat dihubungi di Kendari, Senin, mengatakan pria yang hilang itu bernama Ahmadia Ahmad (47), yang dilaporkan hilang oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Konut pada pukul 11.35 WITA.
"Dilaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang tenggelam akibat terseret arus sungai di Alenggo, Kecamatan Langgikima, Konut," kata Aminuddin.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Konut menuju ke lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 11.50 WITA.
"Adapun harak tempuh lokasi kejadian dengan Pos SAR Konawe Utara sekitar 71,53 kilometer," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan saat tiba di lokasi tim langsung melakukan pencarian dengan kondisi cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan di beberapa wilayah. "Serta kecepatan angin 4 kilometer per jam dari arah barat laut," ucapnya.
Dalam operasi pencarian korban, lanjutnya, beberapa alat yang digunakan antara lain truk personel, perahu karet, peralatan SAR evakuasi, peralatan SAR medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Aminuddin juga menjelaskan hilangnya korban berawal pada pukul 08.00 WTA korban bersama rekannya menuju ke lokasi tambang dengan berjalan kaki. Di dalam perjalanan menuju lokasi tambang itu korban kemudian menyeberangi sungai pada pukul 08.36 WITA.
"Pada saat menyeberangi sungai itu, korban terseret arus yang menyebabkan korban terbawa arus dan tenggelam. Rekan korban pada saat itu langsung berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar," katanya.
Namun hingga informasi ini diterima, pencarian terhadap korban masih belum membuahkan hasil.