Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara, mengadakan pelatihan kemampuan SAR di permukaan air kepada seluruh personel bekerja sama dengan Karantina Kesehatan Pelabuhan dan Kantor Imigrasi Kelas I Kendari.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional (Ops) Basarnas Kendari yang juga Ketua Panitia Pelatihan Syaiful Wijanarta saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, pada 24-26 Juli 2024.
"Latihan ini merupakan petunjuk operasional kegiatan kami yang dilaksanakan setiap tahun," kata Syaiful Wijanarta.
Dia menyebutkan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk menguji sejauh mana pelaksanaan operasi SAR yang diagendakan dengan mengambil contoh kasus kapal yang terbakar.
"Untuk saat ini kita agendakan kegiatan pelatihan di permukaan air dengan jenis kasus kapal yang terbakar, jadi tujuannya untuk meningkatkan kemampuan personel mengingatkan kembali serta memberikan pengetahuan," ujarnya.
Pelatihan Tim SAR Basarnas Kendari. (ANTARA/Andry Denisah)
Ia mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut, pihaknya mengundang dua instansi, yakni Karantina Kesehatan Pelabuhan dan Imigrasi Kendari, dengan tujuan untuk memberikan mereka informasi terkait langkah serta penanganan kasus serupa.
"Instansi terkait dengan Basarnas," kata Syaiful Wijanarta.
Ia juga menyampaikan bahwa usai pelaksanaan pelatihan tersebut, pihaknya akan menguji seluruh tim Basarnas Kendari terkait dengan pelaksanaan operasi mereka.
"Baik personel yang ada di posko maupun tim yang berada di lapangan," ujar Syaiful Wijanarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas Kendari latih kemampuan SAR di permukaan air
Kepala Seksi (Kasi) Operasional (Ops) Basarnas Kendari yang juga Ketua Panitia Pelatihan Syaiful Wijanarta saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, pada 24-26 Juli 2024.
"Latihan ini merupakan petunjuk operasional kegiatan kami yang dilaksanakan setiap tahun," kata Syaiful Wijanarta.
Dia menyebutkan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk menguji sejauh mana pelaksanaan operasi SAR yang diagendakan dengan mengambil contoh kasus kapal yang terbakar.
"Untuk saat ini kita agendakan kegiatan pelatihan di permukaan air dengan jenis kasus kapal yang terbakar, jadi tujuannya untuk meningkatkan kemampuan personel mengingatkan kembali serta memberikan pengetahuan," ujarnya.
Ia mengemukakan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut, pihaknya mengundang dua instansi, yakni Karantina Kesehatan Pelabuhan dan Imigrasi Kendari, dengan tujuan untuk memberikan mereka informasi terkait langkah serta penanganan kasus serupa.
"Instansi terkait dengan Basarnas," kata Syaiful Wijanarta.
Ia juga menyampaikan bahwa usai pelaksanaan pelatihan tersebut, pihaknya akan menguji seluruh tim Basarnas Kendari terkait dengan pelaksanaan operasi mereka.
"Baik personel yang ada di posko maupun tim yang berada di lapangan," ujar Syaiful Wijanarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas Kendari latih kemampuan SAR di permukaan air