Kendari (ANTARA) - Enam desa dan kelurahan di Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir akibat luapan Sungai Anggomate.
"Desa dan kelurahan yang terendam banjir yaitu Desa Labungga, Laronanga, Puuwonua, Waworate, dan Desa Mataiwoi, serta Kelurahan Andowia," kata Komandan Pos SAR Konawe Utara Dedi Irawan saat dihubungi, Rabu malam.
Akibat banjir tersebut ratusan unit rumah di Kecamatan Andowia terdampak.
Dedi Irawan menjelaskan, banjir tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa (2/7) malam hingga Rabu malam yang mengakibatkan air Sungai Anggomate meluap.
"Intensitas hujan semalam hingga malam ini cukup tinggi sehingga menyebabkan banjir di enam desa," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Anggomate agar selalu waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
"Kepada masyarakat di sekitar Sungai Anggomate di Kecamatan Andowia agar selalu waspada terhadap banjir," ujarnya.
Ia berharap banjir di daerah itu cepat surut sehingga masyarakat dapat kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasanya.
"Desa dan kelurahan yang terendam banjir yaitu Desa Labungga, Laronanga, Puuwonua, Waworate, dan Desa Mataiwoi, serta Kelurahan Andowia," kata Komandan Pos SAR Konawe Utara Dedi Irawan saat dihubungi, Rabu malam.
Akibat banjir tersebut ratusan unit rumah di Kecamatan Andowia terdampak.
Dedi Irawan menjelaskan, banjir tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa (2/7) malam hingga Rabu malam yang mengakibatkan air Sungai Anggomate meluap.
"Intensitas hujan semalam hingga malam ini cukup tinggi sehingga menyebabkan banjir di enam desa," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Anggomate agar selalu waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
"Kepada masyarakat di sekitar Sungai Anggomate di Kecamatan Andowia agar selalu waspada terhadap banjir," ujarnya.
Ia berharap banjir di daerah itu cepat surut sehingga masyarakat dapat kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasanya.