Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Bismo Raya Oktora dan Ryan Putra Widyanto menyusul Moh. Zaki Ubaidillah atau yang akrab disapa Ubed ke babak 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu, Bismo melangkah ke babak 32 besar seusai mengalahkan wakil Macau China Tong Chon In.
Pemain kelahiran 30 Oktober 2006 itu meraih kemenangan dua gim langsung atas Tong Chon In dengan skor 21-6, 21-7.
Pada pertandingan ini juara Seleknas 2023 itu mengaku menerapkan strategi bermain menyerang sejak awal laga.
Dengan bermain lebih menyerang, tunggal putra ranking 89 dunia junior itu bisa menguasai jalannya pertandingan untuk akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 21 menit.
"Saya tetap menganggap pertandingan ini dengan serius kendati lawan kualitasnya berada di bawah saya. Saya tetap bermain menyerang dan menguasai jalannya pertandingan," ujar Bismo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Saya menilai kepercayaan diri saya sudah kembali setelah sebelumnya gagal menyumbangkan poin buat Indonesia. Saya termotivasi untuk bisa meraih gelar juara di turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 setelah gagal di nomor beregu campuran."
Dengan hasil ini, kapten tim beregu campuran Indonesia itu meraih tiket 32 besar dan akan menghadapi wakil India Pranay Shettigar.
Pada pertandingan sebelumnya, tunggal putra ranking 311 dunia itu mengalahkan wakil Filipina Lovic Caceres Javier lewat pertarungan straight game 21-14, 21-12.
Menghadapi babak berikutnya, Bismo mengaku ingin bermain tanpa beban untuk bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Sejauh ini Bismo mengaku masih belum konsisten mengingat terakhir kali tampil di turnamen adalah di Seleksi Nasional pada awal tahun.
"Tahun ini saya termotivasi setelah masuk Pelatnas Cipayung. Saya ingin memberikan pembuktian dengan meraih gelar di turnamen mana pun," ujar pebulu tangkis asal Jakarta itu.
Kemenangan juga diraih tunggal putra Indonesia Ryan. Pemain kelahiran 11 Juni 2006 itu melangkah ke 32 besar seusai mengalahkan tunggal putra asal Arab Saudi Abdulaziz Almuqahwi dengan skor 21-7, 21-12.
Sebagai putra asli Sleman, Ryan mengaku senang bisa tampil di hadapan publik Kota Yogyakarta. Tunggal putra ranking 43 dunia junior itu bertekad untuk tampil lebih baik mengingat keluarganya akan datang langsung menyaksikan aksinya setiap tampil.
"Senang pastinya bisa tampil di kampung halaman. Terlebih senang karena juga bisa meraih kemenangan. Setelah ini rencananya keluarga akan menonton dan memberikan dukungan buat saya saat berlaga di 32 besar BNI Badminton Asia Junior Championships 2024," kata Ryan.
Menghadapi turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Ryan mencoba beradaptasi dengan arena pertandingan yang banyak embusan angin. Pebulu tangkis yang punya kekuatan di tangan kanan itu berharap bisa terbiasa dengan kondisi seperti itu.
"Saya mencoba beradaptasi terlebih dahulu dengan arena pertandingan. Sejauh ini saya masih belum terbiasa dengan suasana di sini dan berharap bisa bermain lebih konsisten dalam kondisi banyak embusan angin di arena pertandingan," ujar Ryan.
Sejauh ini, dari sektor tunggal putra, Ubed sudah lebih dulu melangkah ke 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Ubed melaju ke 32 besar seusai mengalahkan wakil Kazakhstan Arnur Tapishev dengan skor 21-5, 21-7.
Selain ketiga pebulu tangkis tunggal putra tersebut, masih ada beberapa nama pebulu tangkis tuan rumah yang akan berlaga di babak 64 besar, yakni Richie Duta Richardo, Zidane Cahyo Nugroho, Hendry Leander, dan Rizki Dwi Cahyo.
Richie dijadwalkan akan melawan pebulu tangkis asal Singapura Chua Min Han dan Zidane menghadapi pemain dari Uni Emirat Arab Bharath Latheesh.
Adapun Hendry bertemu wakil dari Filipina Zeth Quiambao, sementara Rizki melawan pemain asal Vietnam Nguyen Dinh Dat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bismo dan Ryan susul Ubed ke babak 32 besar BAJC 2024
Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu, Bismo melangkah ke babak 32 besar seusai mengalahkan wakil Macau China Tong Chon In.
Pemain kelahiran 30 Oktober 2006 itu meraih kemenangan dua gim langsung atas Tong Chon In dengan skor 21-6, 21-7.
Pada pertandingan ini juara Seleknas 2023 itu mengaku menerapkan strategi bermain menyerang sejak awal laga.
Dengan bermain lebih menyerang, tunggal putra ranking 89 dunia junior itu bisa menguasai jalannya pertandingan untuk akhirnya menang dua gim langsung dalam tempo 21 menit.
"Saya tetap menganggap pertandingan ini dengan serius kendati lawan kualitasnya berada di bawah saya. Saya tetap bermain menyerang dan menguasai jalannya pertandingan," ujar Bismo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Saya menilai kepercayaan diri saya sudah kembali setelah sebelumnya gagal menyumbangkan poin buat Indonesia. Saya termotivasi untuk bisa meraih gelar juara di turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 setelah gagal di nomor beregu campuran."
Dengan hasil ini, kapten tim beregu campuran Indonesia itu meraih tiket 32 besar dan akan menghadapi wakil India Pranay Shettigar.
Pada pertandingan sebelumnya, tunggal putra ranking 311 dunia itu mengalahkan wakil Filipina Lovic Caceres Javier lewat pertarungan straight game 21-14, 21-12.
Menghadapi babak berikutnya, Bismo mengaku ingin bermain tanpa beban untuk bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya. Sejauh ini Bismo mengaku masih belum konsisten mengingat terakhir kali tampil di turnamen adalah di Seleksi Nasional pada awal tahun.
"Tahun ini saya termotivasi setelah masuk Pelatnas Cipayung. Saya ingin memberikan pembuktian dengan meraih gelar di turnamen mana pun," ujar pebulu tangkis asal Jakarta itu.
Kemenangan juga diraih tunggal putra Indonesia Ryan. Pemain kelahiran 11 Juni 2006 itu melangkah ke 32 besar seusai mengalahkan tunggal putra asal Arab Saudi Abdulaziz Almuqahwi dengan skor 21-7, 21-12.
Sebagai putra asli Sleman, Ryan mengaku senang bisa tampil di hadapan publik Kota Yogyakarta. Tunggal putra ranking 43 dunia junior itu bertekad untuk tampil lebih baik mengingat keluarganya akan datang langsung menyaksikan aksinya setiap tampil.
"Senang pastinya bisa tampil di kampung halaman. Terlebih senang karena juga bisa meraih kemenangan. Setelah ini rencananya keluarga akan menonton dan memberikan dukungan buat saya saat berlaga di 32 besar BNI Badminton Asia Junior Championships 2024," kata Ryan.
Menghadapi turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Ryan mencoba beradaptasi dengan arena pertandingan yang banyak embusan angin. Pebulu tangkis yang punya kekuatan di tangan kanan itu berharap bisa terbiasa dengan kondisi seperti itu.
"Saya mencoba beradaptasi terlebih dahulu dengan arena pertandingan. Sejauh ini saya masih belum terbiasa dengan suasana di sini dan berharap bisa bermain lebih konsisten dalam kondisi banyak embusan angin di arena pertandingan," ujar Ryan.
Sejauh ini, dari sektor tunggal putra, Ubed sudah lebih dulu melangkah ke 32 besar turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Ubed melaju ke 32 besar seusai mengalahkan wakil Kazakhstan Arnur Tapishev dengan skor 21-5, 21-7.
Selain ketiga pebulu tangkis tunggal putra tersebut, masih ada beberapa nama pebulu tangkis tuan rumah yang akan berlaga di babak 64 besar, yakni Richie Duta Richardo, Zidane Cahyo Nugroho, Hendry Leander, dan Rizki Dwi Cahyo.
Richie dijadwalkan akan melawan pebulu tangkis asal Singapura Chua Min Han dan Zidane menghadapi pemain dari Uni Emirat Arab Bharath Latheesh.
Adapun Hendry bertemu wakil dari Filipina Zeth Quiambao, sementara Rizki melawan pemain asal Vietnam Nguyen Dinh Dat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bismo dan Ryan susul Ubed ke babak 32 besar BAJC 2024