Berlin (ANTARA) - Nasib tragis dialami tim nasional Kroasia di Piala Eropa 2024 karena tim berjuluk Vatreni itu harus angkat koper seusai bermain imbang 1-1 melawan Italia di laga terakhir Grup B yang berlangsung di Leipzig, Selasa (25/06/2024) dinihari WIB.

Sejatinya, Luka Modric menjadi pahlawan bagi Kroasia setelah sukses menjebol gawang Italia. Namun, bola itu bundar, legenda sepak bola Kroasia itu harus gigit jari ketika melihat dari bangku cadangan, Italia mampu menyamakan skor menjadi 1-1 menjelang laga berakhir lewat gol Mattia Zaccagni.
 
Dikarenakan hasil imbang 1-1, Kroasia pun bertengger di posisi ketiga klasemen akhir Grup B dengan raihan 2 angka. Unggul 1 angka di atas Albania yang berada di posisi buncit. Sebaliknya, Italia menjadi runner-up Grup B dengan koleksi 4 angka. Gli Azzurri menemani sang juara Grup B, Spanyol ke babak 16 besar Piala Eropa 2024.
 
Melihat nasib tragis Kroasia dan Modric, para suporter Vatreni tertunduk lemas. Raut wajah mereka memancarkan ekspresi kekecewaan yang mendalam. “Modric, legenda sepak bola kami yang bernasib tragis, sungguh menyakitkan. Dia man of the match, tapi tim kami tersingkir dari Piala Eropa 2024,” kata Andrej kepada ANTARA di Fan Zone, kawasan Brandenburg Gate, Berlin seusai nonton bareng laga Kroasia melawan Italia.
 
Dejan, pendukung Kroasia lainnya, juga terlihat sangat sedih usai tim yang didukungnya disingkirkan Italia. “Gol Italia menjelang bubar sangat menyakitkan. Tragis sekali melihatnya. Padahal saya sudah sangat happy ketika Modric mencetak gol,” kata dia.
 
Modric dan kawan-kawan pun harus menghentikan langkahnya di Piala Eropa 2024. Status man of the match bagi Modric tak dibarengi dengan kesuksesan timnya.
 
 
 

Pewarta : Citra Listya Rini
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024