Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat Kota Kendari dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan keliling (siskamling).

Penjabat (Pj) Walikota Kendari Muhammad Yusup, di Kendari, Kamis, mengatakan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat melalui pengaktifan kembali siskamling di seluruh wilayah Kota Kendari.

“Kasus kita akui bahwa Siskamling adalah sebuah program lama yang terbukti efektif dalam memperkokoh persatuan warga dalam menjaga keamanan sehingga harus kita aktifkan kembali melihat kerawanan yang sering terjadi beberapa waktu ini,” kata Muhammad Yusup.

"Saat ini kejahatan sangat mudah terjadi di lingkungan kita sebab tidak adanya pengawasan swadaya dari masyarakat dan rasa saling melindungi yang itu semua bisa terbentuk bila program siskamling kembali dijalankan di lingkungan perangkat masyarakat tingkat paling bawah yakni RT/RW," katanya.

Guna mewujudkan hal tersebut, Yusup menghadirkan seluruh RT/RW yang berasal dari 65 kelurahan dan 11 kecamatan se-Kota Kendari agar koordinasi bisa terjalin dengan baik antara RT/RW, lurah, dan camat dalam penegakan aturan di lapangan.

“Jadi di Kota Kendari ini ada kurang lebih 1.000 RT dan 200 RW yang bisa menjadi kordinator untuk Siskamling,” katanya.

Menurutnya, siskamling bukanya hanya bentuk patroli malam, tetapi juga sebuah bentuk gotong royong yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.

“Jadi siskamling ini bentuk pertahanan awal kita dari kejahatan – kejahatan yang mungkin saja terjadi di sekitar tempat tinggal,” katanya.

Ia berharap dengan diaktifkan kembali program Siskamling maka masyarakat secara tidak langsung memiliki tanggung jawab dan andil terhadap potensi gangguan yang bisa terjadi di lingkungan masing – masing.

Pewarta : Azis Senong/Andry Denisah
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024