Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto secara resmi melepas keberangkatan ke Tanah Suci sebanyak 2.114 calon haji asal seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk
menunaikan ibadah haji, di Asrama Haji Kota Kendari.
Andap Budhi Revianto di Kendari Selasa mengatakan, para calon haji agar selalu memperbaiki niat, menjaga kesehatan dan kebersamaan selama berada di Tanah Suci dalam rangka menunaikan ibadah haji.
Dalam mendukung perjalanan jamaah calon haji, dirinya selalu mengucapkan Subhanallah atas segala nikmat Kesehatan yang telah diberikan, dan senantiasa mendoakan mereka agar tetap diberikan kekuatan lahir batin.
"Selain itu, kami juga mendoakan jamaah calon haji agar selalu diberikan kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci,” katanya.
Dia mengatakan lebih lanjut, untuk para calon haji juga agar selalu mendoakan daerahnya, karena saat ini Sultra menghadapi intensitas hujan yang relatip tinggi, ada potensi bencana hidro meteorologi yang terjadi di beberapa tempat yakni Kolaka, Konawe Utara, Kendari, dan beberapa tempat lainnya.
"Saya titip doa dari bapak dan ibu calon haji karena sebentar lagi berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, kita akan menghadapi musim kering ekstrem," katanya.
Ia juga berharap serta memohon segala hormat dan kerendahan hati agar selalu tetap mendoakan, agar seluruh "jazirah Sultra" menjadi daerah aman damai kondusif terbebas dari segala bencana, dan kita semua selalu berada di dalam lindungan Allah, menjadi negeri yang indah, sejahtera, maju, dan modern.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara Muhamad Saleh mengatakan, jamaah calon haji Sultra terbagi dalam lima kloter, yang terdiri atas empat kloter utuh dan satu kloter gabungan di Embarkasi Makassar Sulawesi Selatan.
"Setiap kloter jemaah haji akan didampingi dengan delapan petugas, yakni Tim Pemandu Haji Indonesia -TPHI- satu orang, ketua kloter, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia -TPIHI- satu orang, Petugas Haji Daerah -PHD- tiga orang, dan Tim Kesehatan Haji Indonesia -TKHI- tiga orang," katanya.
Pj.Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto di dampingi Kakanwil Kemenag Sultra H.Muhamad Saleh saat berpose dengan calon haji di Asrama Haji Kota Kendari, Selasa. ANTARA/Andika.
Kemudian, jamaah calon haji Sulawesi Tenggara sudah siap untuk diberangkatkan ke Jeddah melalui Embarkasi Makassar untuk kloter UPG 28.
"Dari Kendari berangkat ke Embarkasi Makassar tanggal 30 Mei 2024, masuk asrama haji embarkasi Makassar tanggal 31 Mei 2024, dan Berangakat ke Jeddah tanggal 1 Juni 2024," kata Muhamad Saleh.
Ia berpesan, kepada calon haji Sultra agar selalu menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik antara-sesama calon haji dan petugas. Jaga Kesehatan dengan baik, patuhi aturan yang ditetapkan. Baik aturan dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi, demi untuk kenyamanan serta kekhusyukan dalam melaksanakan Ibadah haji
"Semoga jamaah haji Sulawesi Tenggara dapat menjalankan ibadah haji dengan mudah, lancar, sehat, serta kembali ke tanah air dengan meraih predikat haji mabrur/mabrurah," katanya.
Keberangkatan jemaah haji Sulawesi tenggara tahun 2024 melalui tiga titik, yaitu 12 kabupaten/kota melalui bandara Haluoleo Kendari yakni Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, Wakatobi, Bombana, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Muna dan Muna Barat.
Kemudian empat kabupaten melalui bandara Betoambari Bau-bau, yakni Kota Bau-bau, Buton, Buton Selatan, dan Buton Tengah.
Lalu Satu kabupaten melalui pelabuhan Tobaku-Siwa Sulsel yakni kabupaten Kolaka Utara.
menunaikan ibadah haji, di Asrama Haji Kota Kendari.
Andap Budhi Revianto di Kendari Selasa mengatakan, para calon haji agar selalu memperbaiki niat, menjaga kesehatan dan kebersamaan selama berada di Tanah Suci dalam rangka menunaikan ibadah haji.
Dalam mendukung perjalanan jamaah calon haji, dirinya selalu mengucapkan Subhanallah atas segala nikmat Kesehatan yang telah diberikan, dan senantiasa mendoakan mereka agar tetap diberikan kekuatan lahir batin.
"Selain itu, kami juga mendoakan jamaah calon haji agar selalu diberikan kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci,” katanya.
Dia mengatakan lebih lanjut, untuk para calon haji juga agar selalu mendoakan daerahnya, karena saat ini Sultra menghadapi intensitas hujan yang relatip tinggi, ada potensi bencana hidro meteorologi yang terjadi di beberapa tempat yakni Kolaka, Konawe Utara, Kendari, dan beberapa tempat lainnya.
"Saya titip doa dari bapak dan ibu calon haji karena sebentar lagi berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, kita akan menghadapi musim kering ekstrem," katanya.
Ia juga berharap serta memohon segala hormat dan kerendahan hati agar selalu tetap mendoakan, agar seluruh "jazirah Sultra" menjadi daerah aman damai kondusif terbebas dari segala bencana, dan kita semua selalu berada di dalam lindungan Allah, menjadi negeri yang indah, sejahtera, maju, dan modern.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara Muhamad Saleh mengatakan, jamaah calon haji Sultra terbagi dalam lima kloter, yang terdiri atas empat kloter utuh dan satu kloter gabungan di Embarkasi Makassar Sulawesi Selatan.
"Setiap kloter jemaah haji akan didampingi dengan delapan petugas, yakni Tim Pemandu Haji Indonesia -TPHI- satu orang, ketua kloter, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia -TPIHI- satu orang, Petugas Haji Daerah -PHD- tiga orang, dan Tim Kesehatan Haji Indonesia -TKHI- tiga orang," katanya.
"Dari Kendari berangkat ke Embarkasi Makassar tanggal 30 Mei 2024, masuk asrama haji embarkasi Makassar tanggal 31 Mei 2024, dan Berangakat ke Jeddah tanggal 1 Juni 2024," kata Muhamad Saleh.
Ia berpesan, kepada calon haji Sultra agar selalu menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik antara-sesama calon haji dan petugas. Jaga Kesehatan dengan baik, patuhi aturan yang ditetapkan. Baik aturan dari pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi, demi untuk kenyamanan serta kekhusyukan dalam melaksanakan Ibadah haji
"Semoga jamaah haji Sulawesi Tenggara dapat menjalankan ibadah haji dengan mudah, lancar, sehat, serta kembali ke tanah air dengan meraih predikat haji mabrur/mabrurah," katanya.
Keberangkatan jemaah haji Sulawesi tenggara tahun 2024 melalui tiga titik, yaitu 12 kabupaten/kota melalui bandara Haluoleo Kendari yakni Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, Wakatobi, Bombana, Buton Utara, Konawe Kepulauan, Muna dan Muna Barat.
Kemudian empat kabupaten melalui bandara Betoambari Bau-bau, yakni Kota Bau-bau, Buton, Buton Selatan, dan Buton Tengah.
Lalu Satu kabupaten melalui pelabuhan Tobaku-Siwa Sulsel yakni kabupaten Kolaka Utara.