Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto mengatakan stok hewan kurban cukup untuk memenuhi kebutuhan perayaan Idul Adha 1445 H.
"Berdasarkan data, angka populasi ternak kita mengalami peningkatan setiap tahunnya. Oleh karena itu, Sultra menjadi salah satu sentra produksi ternak untuk mendukung program swasembada daging nasional," ungkap Andap di Kendari, Jumat.
Pj Gubernur menyampaikan bahwa Sultra memiliki kekayaan alam yang dapat digunakan untuk pengembangan sektor peternakan sehingga dapat diproyeksikan menjadi salah satu kantong ternak nasional. Selain itu, ketersediaan lahan peternakan Sultra juga luas.
Ia mengatakan bahwa pengecekan atas stok ketersediaan hewan kurban menjelang perayaan Idul Adha 1445 H / 2024 M merupakan hal yang penting sehingga hal ini dapat diketahui oleh masyarakat.
"Idul Adha 1445 H / 2024 M Insya Allah akan kita peringati pada tanggal 17 Juni 2024. Menjelang sebulan ke depan, kita perlu cek ketersediaan stok hewan kurban di Sultra sehingga masyarakat secara luas dapat mengetahuinya," ujar Pj Gubernur.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengungkapkan bahwa ketersediaan daging dan hewan kurban di Provinsi Sultra tergolong aman dan mencukupi.
"Saat ini, ketersediaan hewan kurban tahun 2024 sebanyak 12.896 ekor, terdiri atas 10.419 ekor sapi dan 2.477 ekor kambing," ungkap Rusdin.
"Untuk sentra ternak hewan kurban di Sultra, terbesar ada di Kota Kendari dengan total 2.378 ekor dan ketersediaan terkecil ada di Kabupaten Buton Utara," tambahnya.
Rusdin mengatakan akan intensif berkoordinasi dengan dinas di kabupaten/kota untuk pengecekan hewan kurban yang ada.
"Kami berkoordinasi dengan dinas terkait yang ada di 17 kabupaten/kota untuk dicek kesehatan hewan kurban di Sultra. Selanjutnya apabila dinyatakan sehat, akan diterbitkan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)," kata Rusdin.
Terakhir, Pj Gubernur mengatakan akan terus update melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan mengenai perkembangan ketersediaan hewan kurban kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara.
"Melalui Dinas Peternakan, kita terus perbarui data mengenai ketersediaan hewan kurban menjelang peringatan Idul Adha 1445 H di Sultra. Insya Allah masyarakat dapat memperingati Idul Adha tahun ini dengan baik dan lancar," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur: Stok hewan kurban di Sultra cukup untuk Idul Adha 1445 H
"Berdasarkan data, angka populasi ternak kita mengalami peningkatan setiap tahunnya. Oleh karena itu, Sultra menjadi salah satu sentra produksi ternak untuk mendukung program swasembada daging nasional," ungkap Andap di Kendari, Jumat.
Pj Gubernur menyampaikan bahwa Sultra memiliki kekayaan alam yang dapat digunakan untuk pengembangan sektor peternakan sehingga dapat diproyeksikan menjadi salah satu kantong ternak nasional. Selain itu, ketersediaan lahan peternakan Sultra juga luas.
Ia mengatakan bahwa pengecekan atas stok ketersediaan hewan kurban menjelang perayaan Idul Adha 1445 H / 2024 M merupakan hal yang penting sehingga hal ini dapat diketahui oleh masyarakat.
"Idul Adha 1445 H / 2024 M Insya Allah akan kita peringati pada tanggal 17 Juni 2024. Menjelang sebulan ke depan, kita perlu cek ketersediaan stok hewan kurban di Sultra sehingga masyarakat secara luas dapat mengetahuinya," ujar Pj Gubernur.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengungkapkan bahwa ketersediaan daging dan hewan kurban di Provinsi Sultra tergolong aman dan mencukupi.
"Saat ini, ketersediaan hewan kurban tahun 2024 sebanyak 12.896 ekor, terdiri atas 10.419 ekor sapi dan 2.477 ekor kambing," ungkap Rusdin.
"Untuk sentra ternak hewan kurban di Sultra, terbesar ada di Kota Kendari dengan total 2.378 ekor dan ketersediaan terkecil ada di Kabupaten Buton Utara," tambahnya.
Rusdin mengatakan akan intensif berkoordinasi dengan dinas di kabupaten/kota untuk pengecekan hewan kurban yang ada.
"Kami berkoordinasi dengan dinas terkait yang ada di 17 kabupaten/kota untuk dicek kesehatan hewan kurban di Sultra. Selanjutnya apabila dinyatakan sehat, akan diterbitkan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)," kata Rusdin.
Terakhir, Pj Gubernur mengatakan akan terus update melalui Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan mengenai perkembangan ketersediaan hewan kurban kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara.
"Melalui Dinas Peternakan, kita terus perbarui data mengenai ketersediaan hewan kurban menjelang peringatan Idul Adha 1445 H di Sultra. Insya Allah masyarakat dapat memperingati Idul Adha tahun ini dengan baik dan lancar," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur: Stok hewan kurban di Sultra cukup untuk Idul Adha 1445 H