Kendari (ANTARA) - Seluruh perwakilan BKKBN provinsi se-Indonesia bersama mitra kerjanya melaksanakan kegiatan strategis yakni Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (bangga kencana) di salah satu hotel di Jakarta.
Keterangan dari Humas BKKBN Sultra, Senin peserta Rakornis sebanyak 500-an orang yang terdiri dari Mitra kerja BKKBN antara lain dari jajaran Korem se Indonesia, para Babinsa terbaik dari setiap provinsi, para Komandan Kodim (Dandim) yang Babinsanya terpilih sebagai Babinsa terbaik di jajarannya.
Selain dari kalangan TNI, diundang juga sebagai peserta dari jajaran Kepolisian Daerah (Polda) khususnya Biddokes, Persit candra Kirana, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) se-Indonesia, Dinas Pengendalian Penduduk Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, seluruh pejabat BKKBN Pusat dan Provinsi, dan mitra kerja lainnya.
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin), Sukaryo Teguh Santoso, selaku Ketua Panitia Rakornis menyampaikan: "Tujuan Rakornis ini adalah untuk mengoptimalkan peran mitra kerja BKKBN dalam pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting"
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini pemerintah Indonesia bersama masyarakat tengah gencar-gencarnya menurunkan angka stunting, karena angka stunting Indonesia masih berada di atas angka 20 persen.
Dalam kesempatan tersebut juga disepakati perjanjian kerja sama antara BKKBN dan mitra kerja tingkat nasional antara lain dengan Lembaga Adkinistrasi Nasional (LAN), Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Bakti Pertiwi, PT. Medika Komunika, Basnas, Paguyuban putra putri Nusantara.
"Disamping menerima penghargaan, 31 Babinsa terbaik se Indonesia juga diharapkan bisa sharing pengalaman antar Babinsa", demikian ditegaskan Teguh.
Selain itu, pada kesempatan rakornis tahun 2024 ini juga dibarengi dengan pengukuhan Pengurus Perkumpulan Kepala Dinas (Perkadis) Nasional Bangga Kencana periode 2024-2026 oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo. Yang terpilih sebagai Ketua Umum perkadis adalah Sofyan Daud, S.Sos., MM.
Deputi Adpin dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan Perkadis adalah untuk memperkokoh koordinasi program bangga kencana di daerah.
Pencanangan Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan Percepatan Penurunan Stunting juga menjadi salahsatu rangkaian kegiatan rakornis tahun ini.
Khusus peserta Rakornis dari Sulawesi Tenggara sebanyak 6 orang terdiri dari Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sultra (Asmar), Sekretaris BKKBN (Muslimin), Ketua Tim Kerja Halakiemas (Mustakim), Mewakili Danrem 143 Haluoleo sekaligus Dandim Kendari (Kapten Inf. Salmarbisma), Babinsa Terbaik Sulawesi Tenggara dari Koramil Poasia Kendari (Serda Harmin), dan utusan IBI Sultra Bidan Sitti Alengo.
Dinobatkan sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) teladan asal Sulawesi Tenggara, Serda Harmin merasa bangga dan sangat bersyukur.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali mendapat penghargaan ini, karena bisa nginap di hotel bintang 5 di Jakarta. Soalnya selama ini tugas kita lebih banyak keluar masuk hutan," katanya dengan nada sedikit bergurau.
Suami ibu Haslinda seorang guru di Kendari itu, punya pengalaman yang sangat banyak dalam bertugas sebagai TNI. Pernah bertugas di provinsi terjauh yakni Aceh dan beberapa provinsi lainnya.
Selama menjadi Babinsa di wilayah Koramil Poasia Kota Kendari, kiprahnya dalam membantu masyarakat khususnya dalam program bangga kencana, kesehatan dan penurunan angka stunting juga sangat membanggakan.
Keterangan dari Humas BKKBN Sultra, Senin peserta Rakornis sebanyak 500-an orang yang terdiri dari Mitra kerja BKKBN antara lain dari jajaran Korem se Indonesia, para Babinsa terbaik dari setiap provinsi, para Komandan Kodim (Dandim) yang Babinsanya terpilih sebagai Babinsa terbaik di jajarannya.
Selain dari kalangan TNI, diundang juga sebagai peserta dari jajaran Kepolisian Daerah (Polda) khususnya Biddokes, Persit candra Kirana, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) se-Indonesia, Dinas Pengendalian Penduduk Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, seluruh pejabat BKKBN Pusat dan Provinsi, dan mitra kerja lainnya.
Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin), Sukaryo Teguh Santoso, selaku Ketua Panitia Rakornis menyampaikan: "Tujuan Rakornis ini adalah untuk mengoptimalkan peran mitra kerja BKKBN dalam pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting"
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini pemerintah Indonesia bersama masyarakat tengah gencar-gencarnya menurunkan angka stunting, karena angka stunting Indonesia masih berada di atas angka 20 persen.
Dalam kesempatan tersebut juga disepakati perjanjian kerja sama antara BKKBN dan mitra kerja tingkat nasional antara lain dengan Lembaga Adkinistrasi Nasional (LAN), Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Bakti Pertiwi, PT. Medika Komunika, Basnas, Paguyuban putra putri Nusantara.
"Disamping menerima penghargaan, 31 Babinsa terbaik se Indonesia juga diharapkan bisa sharing pengalaman antar Babinsa", demikian ditegaskan Teguh.
Selain itu, pada kesempatan rakornis tahun 2024 ini juga dibarengi dengan pengukuhan Pengurus Perkumpulan Kepala Dinas (Perkadis) Nasional Bangga Kencana periode 2024-2026 oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo. Yang terpilih sebagai Ketua Umum perkadis adalah Sofyan Daud, S.Sos., MM.
Deputi Adpin dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan Perkadis adalah untuk memperkokoh koordinasi program bangga kencana di daerah.
Pencanangan Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan Percepatan Penurunan Stunting juga menjadi salahsatu rangkaian kegiatan rakornis tahun ini.
Khusus peserta Rakornis dari Sulawesi Tenggara sebanyak 6 orang terdiri dari Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sultra (Asmar), Sekretaris BKKBN (Muslimin), Ketua Tim Kerja Halakiemas (Mustakim), Mewakili Danrem 143 Haluoleo sekaligus Dandim Kendari (Kapten Inf. Salmarbisma), Babinsa Terbaik Sulawesi Tenggara dari Koramil Poasia Kendari (Serda Harmin), dan utusan IBI Sultra Bidan Sitti Alengo.
Dinobatkan sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) teladan asal Sulawesi Tenggara, Serda Harmin merasa bangga dan sangat bersyukur.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali mendapat penghargaan ini, karena bisa nginap di hotel bintang 5 di Jakarta. Soalnya selama ini tugas kita lebih banyak keluar masuk hutan," katanya dengan nada sedikit bergurau.
Suami ibu Haslinda seorang guru di Kendari itu, punya pengalaman yang sangat banyak dalam bertugas sebagai TNI. Pernah bertugas di provinsi terjauh yakni Aceh dan beberapa provinsi lainnya.
Selama menjadi Babinsa di wilayah Koramil Poasia Kota Kendari, kiprahnya dalam membantu masyarakat khususnya dalam program bangga kencana, kesehatan dan penurunan angka stunting juga sangat membanggakan.