Kendari (ANTARA) - Pj.Gubernur Sulawesi Tenggara Komjen Pur.Andap Budhi Revianto mengatakan, program Halo Sultra yang hampir setiap tahun diselenggarakan saat Hari Ulang Tahun (HUT) provinsi selain menjadi momentum membangkitkan seni budaya juga di dalamnya mendorong tumbuhkembangkan perekonomian masyarakat.
"Dengan momen kegiatan Halo Sultra, tentu ada aktivitas masyarakat yang bergerak pada kegiatan usaha kuliner, sehingga akan ada pergerakan jual beli masyarakat disamping membangkitkan kegiatan ekonomi masyarakat," ujar Pj Gubernur di Kendari, Minggu.
Sebelumnya, pada peluncuran Halo Sultra 2024 yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-60 Sultra di pusatkan di lapangan eks MTQ Kendari dan dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdurrahman Saleh, Danrem 143/HO Brigjen TNI Ayub Akbar, Sekda Sultra Asrun Lio beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra Wa Ode Munana, para Bupati/Walikota, Danlanud HO, Danlanal Kendari, Pimpinan K/L Sultra, Pimti Pratama Pemprov Sultra, dan segenap komponen dan lapisan Masyarakat.
Halo Sultra 2024 diisi dengan pagelaran seni budaya Sultra. Andap mengatakan, selaku Pj. Gubernur Sultra berpandangan bahwa kebudayaan memiliki peran penting bukan hanya terkait identitas bangsa. Kebudayaan merupakan potensi ekonomi apabila dikelola dengan baik.
Pada kesempatannya, Andap Budhi menyampaikan mengenai perlunya data budaya, baik yang berwujud dan tak berwujud yang akan mengungkap potensi budaya di seluruh Sultra.
“Saya berharap penggalian dan pemanfaatan aset-aset budaya Sultra dapat menjadi kekuatan ekonomi Sultra. Dan pertumbuhan ekonomi yang ditopang sumber daya budaya memiliki beberapa kelebihan," tambahnya
Kelebihan pertumbuhan ekonomi yang ditopang sumber daya budaya menurut Andap adalah mampu menggerakkan ekonomi rakyat, yang sekaligus menguatkan karakter masyarakat di era digital dan percaturan ekonomi global. “Di sisi lain, perkembangan industri yang berbasis budaya lebih berorientasi pada pemanfaatan lingkungan dengan bijak, tidak berorientasi pada eksploitasi lingkungan. Kebudayaan akan tumbuh subur ketika lingkungan hidup pun lestari.” jelasnya
Andap berharap dengan menggelar atraksi seni budaya Sultra pada perayaan ke-60 tahun Provinsi Sultra dapat menjadi ruang untuk konsolidasi informal unsur Pimpinan pemerintahan dan berbagai elemen masyarakat. “Malam budaya ini semoga menjadi arena kita untuk berurun rembuk pemikiran untuk merumuskan langkah demi kemajuan dan kesejahteraan Sultra.
Pj Gubernur Sultra pun berharap, peluncuran Halo Sultra 2024 yang menampilkan atraksi seni budaya lokal menjadi agenda tetap festival budaya tahunan Pemprov Sultra. Dalam pandangan Andap, festival budaya merupakan media promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Sultra di kancah nasional dan internasional. Ia mengatakan “Melalui aktivitas kebudayaan yang dikemas dengan baik, saya yakin akan meningkatkan animo pergerakan wisatawan dalam dan luar negeri ke Sultra.”
Di akhir sambutannya, Andap menyampaikan, “jalan kebudayaan adalah jalan perubahan. Terima kasih untuk seluruh pekerja seni Sultra. Terima kasih untuk seluruh rakyat Sultra atas sumbangsihnya selama 60 tahun Provinsi Sultra berdiri.”
Selanjutnya, Pj Gubernur meninjau stand-stand Halo Sultra 2024 yang berada di lokasi acara. Terlihat, Andap mengunjungi stand Bank Sultra, OJK, BPS, Bulog, Kemenkumham, Dekranasda Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, DPM PTSP, dan stand RS Bahteramas.
Pj.Gubernur Andap Budhi saat menyerahkan piala dan piagam bagi juara lomba kuliner pada puncak malam Halo Sultra. Panitia menyebut Juara pertama, kedua dan ketiga masing-masing Kota Kendari, Buton Utara dan Wakatobi. (Foto Antara/HO-Biro Adpim Sultra)
"Dengan momen kegiatan Halo Sultra, tentu ada aktivitas masyarakat yang bergerak pada kegiatan usaha kuliner, sehingga akan ada pergerakan jual beli masyarakat disamping membangkitkan kegiatan ekonomi masyarakat," ujar Pj Gubernur di Kendari, Minggu.
Sebelumnya, pada peluncuran Halo Sultra 2024 yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-60 Sultra di pusatkan di lapangan eks MTQ Kendari dan dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdurrahman Saleh, Danrem 143/HO Brigjen TNI Ayub Akbar, Sekda Sultra Asrun Lio beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra Wa Ode Munana, para Bupati/Walikota, Danlanud HO, Danlanal Kendari, Pimpinan K/L Sultra, Pimti Pratama Pemprov Sultra, dan segenap komponen dan lapisan Masyarakat.
Halo Sultra 2024 diisi dengan pagelaran seni budaya Sultra. Andap mengatakan, selaku Pj. Gubernur Sultra berpandangan bahwa kebudayaan memiliki peran penting bukan hanya terkait identitas bangsa. Kebudayaan merupakan potensi ekonomi apabila dikelola dengan baik.
Pada kesempatannya, Andap Budhi menyampaikan mengenai perlunya data budaya, baik yang berwujud dan tak berwujud yang akan mengungkap potensi budaya di seluruh Sultra.
“Saya berharap penggalian dan pemanfaatan aset-aset budaya Sultra dapat menjadi kekuatan ekonomi Sultra. Dan pertumbuhan ekonomi yang ditopang sumber daya budaya memiliki beberapa kelebihan," tambahnya
Kelebihan pertumbuhan ekonomi yang ditopang sumber daya budaya menurut Andap adalah mampu menggerakkan ekonomi rakyat, yang sekaligus menguatkan karakter masyarakat di era digital dan percaturan ekonomi global. “Di sisi lain, perkembangan industri yang berbasis budaya lebih berorientasi pada pemanfaatan lingkungan dengan bijak, tidak berorientasi pada eksploitasi lingkungan. Kebudayaan akan tumbuh subur ketika lingkungan hidup pun lestari.” jelasnya
Andap berharap dengan menggelar atraksi seni budaya Sultra pada perayaan ke-60 tahun Provinsi Sultra dapat menjadi ruang untuk konsolidasi informal unsur Pimpinan pemerintahan dan berbagai elemen masyarakat. “Malam budaya ini semoga menjadi arena kita untuk berurun rembuk pemikiran untuk merumuskan langkah demi kemajuan dan kesejahteraan Sultra.
Pj Gubernur Sultra pun berharap, peluncuran Halo Sultra 2024 yang menampilkan atraksi seni budaya lokal menjadi agenda tetap festival budaya tahunan Pemprov Sultra. Dalam pandangan Andap, festival budaya merupakan media promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Sultra di kancah nasional dan internasional. Ia mengatakan “Melalui aktivitas kebudayaan yang dikemas dengan baik, saya yakin akan meningkatkan animo pergerakan wisatawan dalam dan luar negeri ke Sultra.”
Di akhir sambutannya, Andap menyampaikan, “jalan kebudayaan adalah jalan perubahan. Terima kasih untuk seluruh pekerja seni Sultra. Terima kasih untuk seluruh rakyat Sultra atas sumbangsihnya selama 60 tahun Provinsi Sultra berdiri.”
Selanjutnya, Pj Gubernur meninjau stand-stand Halo Sultra 2024 yang berada di lokasi acara. Terlihat, Andap mengunjungi stand Bank Sultra, OJK, BPS, Bulog, Kemenkumham, Dekranasda Kabupaten Konawe dan Konawe Utara, DPM PTSP, dan stand RS Bahteramas.