Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Baubau, Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang nelayan yang diduga jatuh dari perahu dan hilang di sekitar perairan Desa Lantoi dan Karae, Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah dihubungi di Kendari, Sabtu, mengatakan nelayan tersebut Bernama La Herman (39), warga Lingkungan Kambe-Kambero, Kelurahan Masiri, Kabupaten Buton Selatan.

"Pukul 13.00 Wita kami menerima informasi dari keluarga korban, yang melaporkan satu orang nelayan diduga terjatuh dari perahunya dan hilang di perairan Pulau Siompu," katanya.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau menuju lokasi dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak tempuh lokasi itu dengan Pos SAR Baubau sekitar sembilan mil laut," ujarnya.

Ia menjelaskan dalam operasi pencarian tersebut, kondisi cuaca baik dan berawan, kecepatan angin sekitar 2-10 knot dan tinggi gelombang antara 1-1,25 meter.

Dalam pencarian tersebut, beberapa pihak turut dilibatkan, antara lain Pos SAR Baubau, PMI Baubau, warga sekitar, dan keluarga korban.

Peralatan yang digunakan dalam pencarian, antara lan tas penyelamat, perahu karet, palsar medis, palsar evakuasi, aquaeye, dan alat komunikasi.

Ia mengungkapkan hilangnya korban bermula saat pergi memancing ikan dengan menggunakan perahu miliknya di sekitar rumpon Desa Lantai pada Jumat (26/4), sekitar pukul 04.00 Wita, dengan kebiasaan korban kembali dari memancing pada pukul 20.00 Wita.

"Namun, hingga informasi ini diterima korban belum ditemukan, pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat semalam dan hanya menemukan perahu milik korban terdampar di pantai Desa Karae," katanya.

Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024