Kendari (ANTARA) - Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Kendari, Sulawesi Tenggara, menerapkan sistem satu pintu pembelian tiket penumpang kapal untuk mencegah calo di Pelabuhan Nusantara Kendari.

"Untuk membeli tiket, para calon penumpang diarahkan ke loket resmi yang sudah disediakan oleh perusahaan pelayaran," kata Kepala Polsek KP3 AKP Jusman saat ditemui di Kendari, Senin.

Dia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memperketat pengamanan di pelabuhan selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Khususnya juga untuk mencegah para calo tiket," ujarnya.

Jusman menyebutkan bahwa pemberlakuan sistem satu pintu merupakan salah satu langkah yang paling efektif untuk mencegah dan meminimalisasi sistem percaloan di Pelabuhan Nusantara Kendari.

"Dengan begitu, para calon penumpang yang hendak mudik dan hendak membeli tiket kapal diarahkan langsung ke loket resmi yang sudah disediakan oleh perusahaan pelayaran di Pelabuhan Nusantara Kendari," jelas Jusman.
 

Para calon penumpang yang mengantre masuk ke ruang tunggu Pelabuhan Nusantara Kendari. (Antara/La Ode Muh Deden Saputra)

Ia juga mengimbau seluruh calon penumpang kapal di Pelabuhan Nusantara Kendari tidak membeli tiket melalui calo yang sering beroperasi setiap momen lebaran.

"Sehingga dengan sendirinya calo ini berangsur-angsur hilang. Sekarang ini diberlakukan satu pintu sehingga para calo untuk menyusupkan penumpang ilegal itu sudah diminimalisasi," ungkap Jusman.

Dia juga menekankan kepada seluruh anggotanya untuk terus mengawasi dan memberantas para calo tiket kapal yang setiap tahunya sering meresahkan warga dengan menjual tiket yang lebih mahal.

Jusman juga berharap para pemudik bisa melaksanakan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan, khususnya terkait calo tiket kapal.

"Mudah-mudahan mudik tahun 2024 ini bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman hingga pelaksanaan arus balik lebaran nanti," tambah Jusman.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024