Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Sulawesi Tenggara menerima 479 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) pada penerimaan tahun 2024.
Rektor IAIN Kendari Prof Dr Husain Insawan MAg di Kendari Kamis mengatakan, jumlah pendaftar SPAN-PTKIN sebanyak 872 orang dari 21 provinsi yang ada di Indonesia.
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu, dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Jumlah itu meliputi Provinsi Sultra sebanyak 717 orang, Sulawesi Selatan 81 orang, Maluku 14 orang, Jawa Timur 10 orang, Maluku Utara sembilan orang, Sulawesi Barat sembilan orang, Jawa Barat delapan orang, Sulawesi Tengah lima orang, Nusa Tenggara Barat tiga orang, Gorontalo sebanyak tiga orang, Sumatra Utara sebanyak dua orang.
"Kemudian, Provinsi Banteng sebanyak dua orang, Sumatera Barat satu orang, Jambi satu orang, Kalimantan Tengah satu orang, Kalimantan Selatan satu orang, Kalimantan Timur satu orang, Kalimantan Utara satu orang, Sulawesi Utara satu orang, Papua satu orang, dan Bengkulu juga satu orang," katanya.
Selanjutnya kepada calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus, katanya, bisa melakukan pendaftaran ulang melalui website IAIN Kendari di sistem informasi akademik pada 4-20 April 2024.
“Selamat kepada para peserta seleksi yang lulus melalui jalur prestasi akademik, semoga bisa menyelesaikan tahapan pendaftaran berikutnya hingga memasuki bangku kuliah," katanya.
Calon mahasiswa baru IAIN Kendari jalur SPAN-PTKIN diharapkan dapat mengecek kembali semua data pokok seperti nama, NIK, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nama orang tua.
Gedung kampus IAIN Kendari di Kecamatan Baruga Kota Kendari. ANTARA/*)
Husain Insawan, juga berpesan kepada pendaftar calon mahasiswa yang belum lulus harap mempersiapkan diri secara baik untuk jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) maupun jalur Ujian Mandiri Lokal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UML-PTKIN).
"Semoga semua bisa mendapatkan program studi yang sesuai dengan pilihannya," katanya.
Pada tahun akademik 2024/2025, IAIN Kendari siap menampung sebanyak 2.000 mahasiswa baru dari tiga jalur penerimaan.
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), dan Ujian Mandiri Lokal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UML-PTKIN).
Kuota penerimaan mahasiswa baru untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 960 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 540 orang, Fakultas Hukum Syariah sebanyak 270 orang, dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah sebanyak 220 orang.
IAIN Kendari merupakan kampus agama islam negeri terbesar di Sultra, dan juga telah melaksanakan sosialisasi mengenai proses penerimaan mahasiswa baru di 18 kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sultra dan di beberapa provinsi yang ada di Iuar Sultra pada awal Februari 2024.
Rektor IAIN Kendari Prof Dr Husain Insawan MAg di Kendari Kamis mengatakan, jumlah pendaftar SPAN-PTKIN sebanyak 872 orang dari 21 provinsi yang ada di Indonesia.
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu, dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Jumlah itu meliputi Provinsi Sultra sebanyak 717 orang, Sulawesi Selatan 81 orang, Maluku 14 orang, Jawa Timur 10 orang, Maluku Utara sembilan orang, Sulawesi Barat sembilan orang, Jawa Barat delapan orang, Sulawesi Tengah lima orang, Nusa Tenggara Barat tiga orang, Gorontalo sebanyak tiga orang, Sumatra Utara sebanyak dua orang.
"Kemudian, Provinsi Banteng sebanyak dua orang, Sumatera Barat satu orang, Jambi satu orang, Kalimantan Tengah satu orang, Kalimantan Selatan satu orang, Kalimantan Timur satu orang, Kalimantan Utara satu orang, Sulawesi Utara satu orang, Papua satu orang, dan Bengkulu juga satu orang," katanya.
Selanjutnya kepada calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus, katanya, bisa melakukan pendaftaran ulang melalui website IAIN Kendari di sistem informasi akademik pada 4-20 April 2024.
“Selamat kepada para peserta seleksi yang lulus melalui jalur prestasi akademik, semoga bisa menyelesaikan tahapan pendaftaran berikutnya hingga memasuki bangku kuliah," katanya.
Calon mahasiswa baru IAIN Kendari jalur SPAN-PTKIN diharapkan dapat mengecek kembali semua data pokok seperti nama, NIK, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, dan nama orang tua.
Husain Insawan, juga berpesan kepada pendaftar calon mahasiswa yang belum lulus harap mempersiapkan diri secara baik untuk jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) maupun jalur Ujian Mandiri Lokal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UML-PTKIN).
"Semoga semua bisa mendapatkan program studi yang sesuai dengan pilihannya," katanya.
Pada tahun akademik 2024/2025, IAIN Kendari siap menampung sebanyak 2.000 mahasiswa baru dari tiga jalur penerimaan.
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), dan Ujian Mandiri Lokal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UML-PTKIN).
Kuota penerimaan mahasiswa baru untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan sebanyak 960 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 540 orang, Fakultas Hukum Syariah sebanyak 270 orang, dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah sebanyak 220 orang.
IAIN Kendari merupakan kampus agama islam negeri terbesar di Sultra, dan juga telah melaksanakan sosialisasi mengenai proses penerimaan mahasiswa baru di 18 kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sultra dan di beberapa provinsi yang ada di Iuar Sultra pada awal Februari 2024.