Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mengimbau para pengusaha memperkuat perdagangan dalam negeri karena kondisi ekonomi global sedang dalam fase tidak baik-baik saja.
"Semangat pengusaha harus terus dipompa agar ekonomi Jatim terus bergerak naik. Apalagi saat ini kondisi ekonomi global sedang dalam fase tidak baik-baik saja," kata Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Sabtu.
Menurutnya banyak faktor yang menyebabkan ekonomi dunia mengalami perlambatan yang pastinya akan berdampak juga pada pergerakan ekonomi dalam negeri.
"Saya berpesan agar pelaku usaha serius menggarap pasar dalam negeri, mengingat permintaan pasar global mengalami penurunan," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa ketidakpastian geopolitik, perubahan nilai mata uang dan fluktuasi harga komoditas pangan menjadi salah satu pemicu melemahnya pergerakan ekonomi dunia.
"Hal yang harus dilakukan agar neraca perdagangan kita tetap stabil dan tidak defisit adalah dengan meningkatkan perdagangan antar-provinsi karena pasar dalam negeri itu sebenarnya sangat besar dan masih bisa terus dikembangkan," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kadin Kabupaten Jember Abdul Kholik mengatakan pihaknya akan berupaya memetakan komoditas andalan Jember yang bisa dikerjasamakan dengan provinsi lain.
"Jember sebenarnya memiliki berbagai komoditas andalan, baik di sektor pertanian ataupun perkebunan, di antaranya komoditas beras, tembakau, kopi dan karet," ujarnya.
Menurutnya Jember juga menjadi daerah penghasil telur ayam broiler, tetapi sejauh ini pihaknya belum menemukan partner luar pulau, sehingga Kadin Jember masih mencari.
Selain sektor pertanian, lanjut dia, keberadaan kampus atau universitas di Jember turut mendongkrak perekonomian karena ada banyak kampus besar seperti Universitas Jember (Unej) dan Poltek Jember karena keberadaan mahasiswa menjadi pemacu pergerakan ekonomi masyarakat.
"Kami juga getol melakukan pendampingan UMKM, dengan memberi pelatihan dan akses pasar. Kadin Jember juga menyediakan tenda yang bisa dipinjam UMKM untuk berdagang," katanya.
Kadin Jawa Timur menggelar safari Ramadhan di Kabupaten Jember yang juga dihadiri oleh Kadin Kabupaten Bondowoso, Kadin Kabupaten Situbondo, Kadin Kabupaten Lumajang, Kadin Kabupaten Probolinggo dan Kadin Kabupaten Banyuwangi.
"Semangat pengusaha harus terus dipompa agar ekonomi Jatim terus bergerak naik. Apalagi saat ini kondisi ekonomi global sedang dalam fase tidak baik-baik saja," kata Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Sabtu.
Menurutnya banyak faktor yang menyebabkan ekonomi dunia mengalami perlambatan yang pastinya akan berdampak juga pada pergerakan ekonomi dalam negeri.
"Saya berpesan agar pelaku usaha serius menggarap pasar dalam negeri, mengingat permintaan pasar global mengalami penurunan," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa ketidakpastian geopolitik, perubahan nilai mata uang dan fluktuasi harga komoditas pangan menjadi salah satu pemicu melemahnya pergerakan ekonomi dunia.
"Hal yang harus dilakukan agar neraca perdagangan kita tetap stabil dan tidak defisit adalah dengan meningkatkan perdagangan antar-provinsi karena pasar dalam negeri itu sebenarnya sangat besar dan masih bisa terus dikembangkan," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kadin Kabupaten Jember Abdul Kholik mengatakan pihaknya akan berupaya memetakan komoditas andalan Jember yang bisa dikerjasamakan dengan provinsi lain.
"Jember sebenarnya memiliki berbagai komoditas andalan, baik di sektor pertanian ataupun perkebunan, di antaranya komoditas beras, tembakau, kopi dan karet," ujarnya.
Menurutnya Jember juga menjadi daerah penghasil telur ayam broiler, tetapi sejauh ini pihaknya belum menemukan partner luar pulau, sehingga Kadin Jember masih mencari.
Selain sektor pertanian, lanjut dia, keberadaan kampus atau universitas di Jember turut mendongkrak perekonomian karena ada banyak kampus besar seperti Universitas Jember (Unej) dan Poltek Jember karena keberadaan mahasiswa menjadi pemacu pergerakan ekonomi masyarakat.
"Kami juga getol melakukan pendampingan UMKM, dengan memberi pelatihan dan akses pasar. Kadin Jember juga menyediakan tenda yang bisa dipinjam UMKM untuk berdagang," katanya.
Kadin Jawa Timur menggelar safari Ramadhan di Kabupaten Jember yang juga dihadiri oleh Kadin Kabupaten Bondowoso, Kadin Kabupaten Situbondo, Kadin Kabupaten Lumajang, Kadin Kabupaten Probolinggo dan Kadin Kabupaten Banyuwangi.