Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), memfasilitasi petani untuk mengembangkan tanaman hortikultura milik petani dengan antara lain dengan menyalurkan bantuan bibit dan pupuk.

"Kegiatan ini merupakan salah salah satu program terbaru Pemerintah Bombana sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran," kata Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Bombana, Sadli Siradjuddin dalam keterangan di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan salah satu aspek penting dari program tersebut adalah pendirian dan pengelolaan kebun hortikultura sebagai pusat produksi bagi masyarakat setempat.

"Dengan program ini Distransnaker memulai dengan pemilihan lokasi yang bertempat di Kecamatan Poleang Utara," jelas Sadli Siradjuddin.

Dikatakannya, berbagai jenis tanaman seperti sayuran dan buah-buahan dipilih berdasarkan kondisi iklim dan kebutuhan pasar lokal. Para petani lokal dilibatkan dalam proses penanaman dan pemeliharaan tanaman dengan memberikan bimbingan secara berkala.

"Program ini bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat diantaranya menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi tingkat pengangguran serta harga bahan pokok yang bersumber dari tanaman hortikultura bisa terkendali,"katanya.

Menurut Sadli, selain manfaat ekonomi, program ini juga memberikan manfaat sosial dan lingkungan. Kebun hortikultura menjadi pusat kegiatan sosial bagi masyarakat setempat, tempat untuk bertemu, berbagi pengetahuan dan mempererat tali persaudaraan.

"Dengan demikian, pengembangan kebun hortikultura ini telah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat," katanya.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024