Kendari (ANTARA) - Warga masyarakat terdampak banjir bandang di Kelurahan Sanua dan Sodohoa Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari mendapat pelayanan kesehatan gratis dari bidang dokter kesehatan Polda Sulawesi Tenggara.
"Jadi pelayanan kesehatan ini sebagai wujud kepedulian Polri dalam bakti sosial dan sekaligus membagikan takjil untuk buka puasa bersama dengan warga masyarakat setempat," kata Ketua Tim 3 Bid Dokkes Polda Sultra AKBP Dr. dr.Rommy Sebastian Koto, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, pelayanan kesehatan dalam kegiatan Baksos ini dikhususkan warga terdampak bencana sehingga negara hadir untuk rakyat dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
"Semua masyarakat yang terdampak banjir dengan semua penyakit yang kita nggak tahu, tapi itu kebanyakan apa yang diderita adalah dermatitis atau iritasi di kulit, kemudian batuk pilek atau ispa," ungkapnya.
Ia juga mengaku, kegiatan ini terus berkelanjutan dengan titik lokasi yang berbeda dalam Kota Kendari.
Disamping itu, pihaknya berharap kepada seluruh warga Kendari tetap menjaga kebersihan lingkungan serta aliran sungai dan terpenting menjaga kesehatan karena dampak dari banjir ini adalah penyakit kulit hingga penyakit menular.
Salah seorang warga masyarakat jalan Lasolo Kelurahan Sanua, Harianti mengaku terbantu dengan kegiatan Baksos yang dilakukan bidang kesehatan Polda Sultra yang berempati memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan warga pasca bencana banjir.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali dan membantu beban kami khususnya yang terdampak banjir, dan kami ucapkan terimakasih dari Tim Polda Sultra yang melakukan kegiatan ini," kata Harianti yang juga salah satu terdampak banjir.
"Jadi pelayanan kesehatan ini sebagai wujud kepedulian Polri dalam bakti sosial dan sekaligus membagikan takjil untuk buka puasa bersama dengan warga masyarakat setempat," kata Ketua Tim 3 Bid Dokkes Polda Sultra AKBP Dr. dr.Rommy Sebastian Koto, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, pelayanan kesehatan dalam kegiatan Baksos ini dikhususkan warga terdampak bencana sehingga negara hadir untuk rakyat dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
"Semua masyarakat yang terdampak banjir dengan semua penyakit yang kita nggak tahu, tapi itu kebanyakan apa yang diderita adalah dermatitis atau iritasi di kulit, kemudian batuk pilek atau ispa," ungkapnya.
Ia juga mengaku, kegiatan ini terus berkelanjutan dengan titik lokasi yang berbeda dalam Kota Kendari.
Disamping itu, pihaknya berharap kepada seluruh warga Kendari tetap menjaga kebersihan lingkungan serta aliran sungai dan terpenting menjaga kesehatan karena dampak dari banjir ini adalah penyakit kulit hingga penyakit menular.
Salah seorang warga masyarakat jalan Lasolo Kelurahan Sanua, Harianti mengaku terbantu dengan kegiatan Baksos yang dilakukan bidang kesehatan Polda Sultra yang berempati memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan warga pasca bencana banjir.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali dan membantu beban kami khususnya yang terdampak banjir, dan kami ucapkan terimakasih dari Tim Polda Sultra yang melakukan kegiatan ini," kata Harianti yang juga salah satu terdampak banjir.