Kendari (ANTARA) -
Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan sembako kepada para korban bencana banjir yang melanda Kota Kendari beberapa waktu lalu.
Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, Rabu, mengatakan penyaluran bantuan dilakukan di tiga kelurahan terdampak banjir, yakni di Bende dan Kadia Kecamatan Kadia, serta di Sanua Kecamatan Kendari Barat.
"Totalnya ada tiga kelurahan yang menjadi sasaran penyaluran bantuan bagi para korban banjir," katanya.
Dia menyebutkan bahwa penyaluran bantuan itu merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Pemerintah Kota Kendari dalam memperhatikan warganya.
"Apa yang terjadi ini adalah akibat bencana alam, namun bencana itu terjadi akibat ulah kita sendiri, alam tidak pernah rusak, ini terjadi karena kita merusak alam," ujarnya.
Muhammad Yusup menyampaikan bahwa pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat Kota Kendari untuk bersama-sama menjaga alam dan lingkungan di sekitar tempat tinggal masing-masing untuk menjauhkan diri dari bahaya banjir.
"Untuk itu mari bersama-sama kita mulai dari menjaga lingkungan masing-masing," ucapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa saat ini banyak masyarakat yang menebang pohon di hutan dan mempersempit kali yang luas. Hal itu juga merupakan salah satu penyebab musibah banjir.
"Terutama masyarakat yang tinggal di bantaran kali, masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor ini harus kita jaga bersama," jelas Muhammad Yusup.
Dalam upaya memitigasi bencana alam di Kota Kendari, Muhammad Yusup juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemkot Kendari sangat rutin membersihkan lingkungan dalam rangka mencegah musibah banjir di Kota Kendari.