Kendari (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara, Minggu (3/3) melakukan inspeksi mendadak (sidak) memantau harga pangan pada tiga pasar dan satu ritel di Kendari.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengungkapkan, dari laporan TPID, stok beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih aman pada titik yang dipantau. Lokasi pengecekan, yakni Pasar Sentral Kota Kendari, Adel Grosir Pasar Kota Lama, Pasar Tradisional Mandonga, dan Pasar Tradisional Andonohu.
"Hasil temuan TPID mencatat bahwa pada setiap lokasi, pedagang beras baik kios SPHP maupun pedagang beras lainnya tersedia beras SPHP," ungkap Andap.
Program beras SPHP dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional bersama Perum Bulog yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras serta mengendalikan inflasi yang fokus pada penyediaan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah.
Beras SPHP merupakan beras yang disediakan oleh pemerintah untuk dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar umumnya. Program ini bertujuan untuk mencegah gejolak harga beras yang dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Beras SPHP tersedia di berbagai tempat, termasuk pasar tradisional, ritel modern, outlet Perum Bulog, Pemerintah Daerah, hingga toko-toko lainnya yang menjadi mitra downline Perum Bulog. Program ini dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Bulog distribusikan pasokan beras SPHP secara rutin sesuai jadwal yang disebar ke seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Kendari dengan frekuensi sekali dalam sepekan," ujar Andap.
Adapun rincian jadwal penyaluran sbb :
1. Pasar Sentral Kota : Senin ;
2. Pasar Panjang : Selasa ;
3. Pasar Mandonga : Rabu ;
4. Pasar Lapulu : Kamis
5. Pasar Baruga, Pasar PKL dan pasar Wayong : Jumat dan Sabtu ;
6. Pasar Andonohu : Sabtu dan Minggu.
"Dari hasil peninjauan lapangan secara langsung pada satu titik grosir dan tiga pasar yakni Pasar Sentral Kota, Pasar Mandonga dan Pasar Andonohu bahwa stok beras SPHP tersedia di setiap pedagang beras. Kita berharap inflasi di Sultra tetap terkendali dan harga dapat terjangkau masyarakat," tutup Pj. Gubernur Sultra.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengungkapkan, dari laporan TPID, stok beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih aman pada titik yang dipantau. Lokasi pengecekan, yakni Pasar Sentral Kota Kendari, Adel Grosir Pasar Kota Lama, Pasar Tradisional Mandonga, dan Pasar Tradisional Andonohu.
"Hasil temuan TPID mencatat bahwa pada setiap lokasi, pedagang beras baik kios SPHP maupun pedagang beras lainnya tersedia beras SPHP," ungkap Andap.
Program beras SPHP dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional bersama Perum Bulog yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras serta mengendalikan inflasi yang fokus pada penyediaan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah.
Beras SPHP merupakan beras yang disediakan oleh pemerintah untuk dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar umumnya. Program ini bertujuan untuk mencegah gejolak harga beras yang dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Beras SPHP tersedia di berbagai tempat, termasuk pasar tradisional, ritel modern, outlet Perum Bulog, Pemerintah Daerah, hingga toko-toko lainnya yang menjadi mitra downline Perum Bulog. Program ini dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Bulog distribusikan pasokan beras SPHP secara rutin sesuai jadwal yang disebar ke seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Kendari dengan frekuensi sekali dalam sepekan," ujar Andap.
Adapun rincian jadwal penyaluran sbb :
1. Pasar Sentral Kota : Senin ;
2. Pasar Panjang : Selasa ;
3. Pasar Mandonga : Rabu ;
4. Pasar Lapulu : Kamis
5. Pasar Baruga, Pasar PKL dan pasar Wayong : Jumat dan Sabtu ;
6. Pasar Andonohu : Sabtu dan Minggu.
"Dari hasil peninjauan lapangan secara langsung pada satu titik grosir dan tiga pasar yakni Pasar Sentral Kota, Pasar Mandonga dan Pasar Andonohu bahwa stok beras SPHP tersedia di setiap pedagang beras. Kita berharap inflasi di Sultra tetap terkendali dan harga dapat terjangkau masyarakat," tutup Pj. Gubernur Sultra.