Kendari (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Samahu mengungkapkan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2023 mencapai 112, 66 persen.
"Target kita pada tahun 2023 itu sebesar Rp21,308 miliar. Sedangkan realisasi kita adalah Rp24,600 miliar lebih. Jadi total kenaikannya sebesar 112, 66 persen," jelas La Samahu di Laworo, Mubar, Kamis.
Samahu memaparkan bahwa penyumbang terbesar PAD tersebut berasal dari pajak restoran, reklame dan sejenisnya, dan pajak penerangan jalan.
"Kemudian pajak mineral bukan logam dan retribusi. Yang lain - lain tambahan saja," lanjutnya.
Samahu bilang, tingginya PAD Muna Barat pada tahun lalu itu mencerminkan kesadaran masyarakat akan kewajibannya untuk membayar pajak sudah semakin bagus.
"Karena memang bicara pajak itu adalah ada unsur pemaksaan negara terhadap wajib pajak, sehingga kita ucapkan terima kasih juga kepada stakeholder terutama masyarakat yang telah taat membayar pajak. Begitu pula dengan pemda sehingga capaian kita seperti itu," terangnya.
Ia menyatakan kesulitan yang dialami dalam mengurusi pajak ini adalah masyarakat belum sepenuhnya menyadari kewajibannya.
"Oleh karena itu secara perlahan kita sosialisasi dan kita lakukan pendekatan persuasif supaya capaian PAD Muna Barat tahun 2024 lebih baik lagi," ujarnya.