Kolaka (ANTARA) - Sebanyak 3.525 kotak suara serta 2.820 bilik suara selesai di distribusikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara di 12 Kecamatan yang ada di daerah itu tanpa ada kendala selama tiga hari.
"Sejak tanggal 10 -12 semua kotak serta bilik suara sudah kita distribusikan tanpa ada kendala," kata Ketua KPU Kamal Baddu yang di konformasi di ruangannya.
Saat ini kata dia semua logistik Pemilu sudah di terima dengan baik oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan akan di distribusikan kepada panitia pemungutan suara di masing-masing kelurahan hari ini.
Ketua KPU juga berharap kondisi cuaca yang bersahabat sehingga pelaksanaan pemilihan umum bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS yang sudah di tentukan.
"Begitu juga dengan jaringan listrik dan internet kata dia semoga tidak terjadi kendala saat pemungutan suara berlangsung dan Pemilu tahun ini tercipta dengan damai dan aman," ungkap Kamal Baddu.
Hasil pantauan di lapangan nampak beberapa petugas Panitia Pemilihan Kecamatan sudah mulai melakukan distribusi logistik ke tingkat PPS yang di kawal petugas keamanan baik di tingkat TNI dan Polri serta satuan perlindungan masyarakat.
"Sejak tanggal 10 -12 semua kotak serta bilik suara sudah kita distribusikan tanpa ada kendala," kata Ketua KPU Kamal Baddu yang di konformasi di ruangannya.
Saat ini kata dia semua logistik Pemilu sudah di terima dengan baik oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan akan di distribusikan kepada panitia pemungutan suara di masing-masing kelurahan hari ini.
Ketua KPU juga berharap kondisi cuaca yang bersahabat sehingga pelaksanaan pemilihan umum bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS yang sudah di tentukan.
"Begitu juga dengan jaringan listrik dan internet kata dia semoga tidak terjadi kendala saat pemungutan suara berlangsung dan Pemilu tahun ini tercipta dengan damai dan aman," ungkap Kamal Baddu.
Hasil pantauan di lapangan nampak beberapa petugas Panitia Pemilihan Kecamatan sudah mulai melakukan distribusi logistik ke tingkat PPS yang di kawal petugas keamanan baik di tingkat TNI dan Polri serta satuan perlindungan masyarakat.