Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, membantu pemasaran produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Gerai Dekranasda Kota Kendari.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di Kendari, Selasa, mengatakan pihaknya antusias membuat gerai bagi UMKM di lobi Kantor Wali Kota Kendari agar siapapun yang datang bisa melihat langsung sekaligus melakukan transaksi pembelian produk-produk UMKM.
“Jadi potensi UMKM kita berupa ini sangat besar dan harus kita promosikan agar selain bisa memberi dampak ekonomis bagi pelaku UMKM juga bisa sekaligus membumikan budaya yang kita miliki,” kata Muhammad Yusup.
Salah satu yang mendasari ia begitu antusias dengan Gerai Dekranasda yang dilakukan pada Kantor Wali Kota adalah pengalamannya ketika berkunjung ke beberapa kota di Indonesia yang terlebih dahulu melakukan hal tersebut.
Baginya tidak masalah meniru hal yang sifatnya baik atau membangun tetapi dibuat dengan konsep yang agak berbeda serta sesuai dengan ciri khas daerah setempat.
“Jadi dengan dibuatnya gerai di lobi Kantor Wali Kota ini ke depannya harus lebih ditingkatkan bila perlu di setiap selasar kantor dipamerkan hasil – hasil karya yang melambangkan ciri khas daerah Kota Kendari,” ujarnya.
Ia menambahkan perlu partisipasi anak muda atau milenial sebagai pelaku UMKM entah itu berupa kerajinan rajut, kerajinan tenun, kerajinan perak ataupun olahan makanan sebab selain lebih produktif secara usia anak muda juga lebih paham secara teknologi dalam melakukan promosi dan pemasaran.
“Ke depannya dibutuhkan keterlibatan anak muda milenial untuk mengekspresikan inovasi dan kreasi agar kita tidak kalah bersaing dengan daerah lain,” tambahnya.
Selain produk UMKM berupa hasil kerajinan tangan seperti rajutan, tenun dan perak tetapi olahan makanan dari hasil alam juga turut menghiasi gerai tersebut.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di Kendari, Selasa, mengatakan pihaknya antusias membuat gerai bagi UMKM di lobi Kantor Wali Kota Kendari agar siapapun yang datang bisa melihat langsung sekaligus melakukan transaksi pembelian produk-produk UMKM.
“Jadi potensi UMKM kita berupa ini sangat besar dan harus kita promosikan agar selain bisa memberi dampak ekonomis bagi pelaku UMKM juga bisa sekaligus membumikan budaya yang kita miliki,” kata Muhammad Yusup.
Salah satu yang mendasari ia begitu antusias dengan Gerai Dekranasda yang dilakukan pada Kantor Wali Kota adalah pengalamannya ketika berkunjung ke beberapa kota di Indonesia yang terlebih dahulu melakukan hal tersebut.
Baginya tidak masalah meniru hal yang sifatnya baik atau membangun tetapi dibuat dengan konsep yang agak berbeda serta sesuai dengan ciri khas daerah setempat.
“Jadi dengan dibuatnya gerai di lobi Kantor Wali Kota ini ke depannya harus lebih ditingkatkan bila perlu di setiap selasar kantor dipamerkan hasil – hasil karya yang melambangkan ciri khas daerah Kota Kendari,” ujarnya.
Ia menambahkan perlu partisipasi anak muda atau milenial sebagai pelaku UMKM entah itu berupa kerajinan rajut, kerajinan tenun, kerajinan perak ataupun olahan makanan sebab selain lebih produktif secara usia anak muda juga lebih paham secara teknologi dalam melakukan promosi dan pemasaran.
“Ke depannya dibutuhkan keterlibatan anak muda milenial untuk mengekspresikan inovasi dan kreasi agar kita tidak kalah bersaing dengan daerah lain,” tambahnya.
Selain produk UMKM berupa hasil kerajinan tangan seperti rajutan, tenun dan perak tetapi olahan makanan dari hasil alam juga turut menghiasi gerai tersebut.